JAKARTA - Upaya percepatan pemulihan hunian bagi warga terdampak banjir dan longsor di Pulau Sumatera semakin diperkuat melalui ketersediaan panel konstruksi yang siap digunakan.
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman memiliki 610 panel Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) yang dirancang untuk membantu membangun rumah secara cepat dan efisien.
Panel-panel itu tersebar di dua lokasi berbeda. Sebanyak 470 unit berada di Medan, Sumatera Utara, sementara 140 unit lainnya disimpan di Bandung, Jawa Barat. Ketersediaan ini menjadi langkah awal pemerintah dalam memastikan warga terdampak bencana dapat segera memperoleh hunian layak setelah fase darurat.
Dalam laporan yang disampaikan Menteri PKP Maruarar Sirait kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, disampaikan bahwa stok tersebut siap dimobilisasi begitu lokasi pembangunan hunian ditetapkan. Ia menjelaskan bahwa panel-panel itu memang disiapkan khusus sebagai bagian dari respons cepat terhadap bencana.
Ara juga menegaskan pentingnya memastikan jumlah panel yang tersedia tetap mencukupi. Karena itu, ia meminta izin untuk segera memesan kekurangan stok serta cadangannya. Langkah ini diambil untuk menjaga kesiapan logistik apabila diperlukan penanganan tambahan, terutama karena bencana hidrometeorologi berpotensi terjadi kembali.
RISHA sebagai Solusi Hunian yang Cepat dan Efisien
Berita berikutnya menyoroti RISHA sebagai teknologi yang menjadi tulang punggung pembangunan hunian cepat bagi penyintas bencana.
RISHA merupakan inovasi konstruksi modular yang dirancang agar rumah dapat terbangun dengan cepat namun tetap memenuhi standar keamanan dan kesehatan. Sistem ini memungkinkan proses pembangunan berlangsung lebih efisien dibandingkan metode konvensional.
RISHA dikembangkan untuk menjawab kebutuhan hunian yang dapat dipasang dalam waktu singkat. Konstruksi ini sangat cocok digunakan saat terjadi bencana, ketika ribuan warga kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan rumah sementara dalam waktu cepat.
Teknologi RISHA dikenal sebagai sistem knock-down berbasis beton bertulang yang kuat pada struktur utamanya. Setiap panel diproduksi secara presisi sehingga dapat dirakit tanpa memerlukan campuran semen atau bata. Komponen yang seragam ini memudahkan pekerjaan konstruksi, baik untuk tenaga profesional maupun relawan terlatih.
RISHA telah banyak diterapkan di berbagai daerah sebagai hunian sementara pasca-bencana. Dengan kemampuan konstruksi yang cepat dan efisien, RISHA selalu menjadi pilihan pemerintah untuk mendukung pemulihan awal di wilayah-wilayah terdampak.
Desain modularnya memungkinkan rumah disesuaikan dengan kebutuhan penghuni. Model dasar yang berukuran 3x3 meter dapat dikembangkan menjadi tipe 36, bahkan dua lantai dengan syarat tertentu. Pengembangan seperti ini menjadi nilai tambah karena memungkinkan warga untuk melakukan penyesuaian ruang seiring kebutuhan jangka panjang.
Teknologi Panel Modular dan Prinsip Kuatnya Konstruksi
Berita ketiga membahas lebih rinci mengenai struktur panel RISHA itu sendiri. Teknologi ini dikembangkan oleh lembaga teknis pemerintah yang memiliki fokus penelitian pada permukiman. Panel-panel yang digunakan terdiri dari tiga elemen utama dengan fungsi berbeda namun saling melengkapi.
Panel pertama, P1, memiliki ukuran 30 x 120 x 10 sentimeter dan bobot sekitar 50 kilogram. Panel ini digunakan sebagai sloof, kolom, dan ring balok, yang merupakan bagian penting dalam menopang struktur bangunan.
Panel kedua, P2, berukuran 20 x 120 sentimeter dengan ketebalan 6 hingga 10 sentimeter. Fungsinya adalah sebagai kolom atau tiang penyangga bangunan. Panel ini dirancang agar memiliki kekuatan yang stabil dan mudah dipasang di berbagai konfigurasi.
Panel ketiga adalah P3, panel berbentuk L berukuran 30 x 30 x 30 sentimeter. Panel ini berfungsi sebagai penyambung sudut bangunan. Kehadiran panel ini menjadi penguat struktur dan memastikan koneksi antarbagian tetap kokoh.
Ketiga panel tersebut dirakit menggunakan baut dan pelat galvanis anti-korosi. Sistem penyambungan seperti ini memungkinkan bangunan tetap stabil dan aman namun tetap memiliki fleksibilitas untuk dibongkar atau dipindahkan jika dibutuhkan.
Sistem modular ini menjadikan RISHA sangat efektif ketika harus dipasang dalam kondisi darurat di lapangan.
Karena sistemnya dapat diproduksi massal, panel RISHA mudah didistribusikan ke berbagai lokasi bencana. Konstruksi yang tidak memerlukan adukan semen membuat waktu pemasangan lebih singkat sekaligus mengurangi kebutuhan alat berat.
Dengan kemampuan tersebut, RISHA menjadi solusi strategis dalam menyediakan hunian sementara yang aman, cepat, dan efisien bagi warga terdampak bencana.
Pemanfaatan RISHA untuk Pemulihan Jangka Panjang
RISHA tidak hanya digunakan dalam tahap darurat tetapi kerap menjadi dasar pembangunan hunian yang dapat dikembangkan dalam jangka panjang.
Warga dapat memulai dari unit dasar kemudian memperluas bangunan seiring waktu. Dengan batas beban tertentu serta pemilihan bahan lantai yang sesuai, rumah berbasis RISHA dapat menjadi hunian yang bertahan lama.
Ketersediaan 610 panel yang sudah disiapkan pemerintah menjadi langkah penting untuk memulihkan wilayah Sumatera yang terdampak banjir dan longsor. Dengan pendekatan konstruksi modern ini, proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat sambil tetap menjaga kualitas bangunan yang diberikan kepada masyarakat.