JAKARTA - Peluncuran teknologi kecerdasan buatan kembali memasuki babak baru. OpenAI resmi memperkenalkan pembaruan signifikan pada fitur pembuatan gambar di ChatGPT, yang diklaim mampu menghasilkan visual hingga empat kali lebih cepat dibanding versi sebelumnya. Langkah ini menandai keseriusan OpenAI dalam memperkuat posisinya di tengah persaingan ketat model AI generatif yang semakin agresif.
ChatGPT Images versi terbaru ini diumumkan pada Selasa (16/12) dan langsung tersedia secara global, termasuk bagi pengguna di Indonesia. Tidak hanya terbatas untuk pelanggan berbayar, fitur ini juga dapat diakses oleh pengguna gratis, pelanggan ChatGPT Go, ChatGPT Plus, hingga ChatGPT Pro. Dengan pembaruan ini, OpenAI memperluas akses teknologi pembuatan gambar berkecepatan tinggi kepada basis pengguna yang sangat luas.
Dalam keterangan resmi, OpenAI menegaskan bahwa peningkatan ini bukan sekadar soal kecepatan, tetapi juga ketepatan dan kualitas hasil visual yang dihasilkan.
“Model ini melakukan pengeditan yang presisi sambil mempertahankan detail, dan menghasilkan gambar hingga 4 kali lebih cepat,” tulis OpenAI.
Model Baru Dorong Kualitas dan Kecepatan Visual
Pembaruan ChatGPT Images ini ditopang oleh model generasi gambar terbaru OpenAI, yakni gpt-image-1.5. Model ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman instruksi pengguna, sehingga gambar yang dihasilkan semakin sesuai dengan deskripsi atau prompt yang diberikan.
OpenAI menyebutkan bahwa salah satu keunggulan utama gpt-image-1.5 terletak pada kemampuannya mengikuti perintah yang lebih kompleks. Hal ini memungkinkan pengguna melakukan pengeditan visual secara lebih presisi, mulai dari penyesuaian detail kecil hingga perubahan elemen utama dalam gambar tanpa mengorbankan kualitas keseluruhan.
Selain itu, kecepatan menjadi sorotan utama dalam pembaruan ini. Proses pembuatan gambar diklaim berlangsung hingga empat kali lebih cepat dibanding versi sebelumnya, menjadikan pengalaman pengguna lebih efisien, terutama bagi kreator konten dan profesional yang membutuhkan visual dalam waktu singkat.
Rendering Teks Lebih Akurat dan Detail
Tantangan lama dalam teknologi pembuatan gambar berbasis AI adalah kemampuan menampilkan teks secara jelas dan terbaca. Banyak model generatif kesulitan menghadirkan tulisan kecil atau padat tanpa distorsi.
Melalui pembaruan ini, OpenAI menyatakan bahwa ChatGPT Images terbaru mampu menghadirkan rendering teks yang jauh lebih baik. Model ini diklaim dapat menangani teks yang lebih kecil, lebih rapat, serta mempertahankan keterbacaan tanpa mengurangi estetika visual.
Peningkatan ini membuka peluang penggunaan yang lebih luas, mulai dari pembuatan poster digital, materi promosi, ilustrasi presentasi, hingga kebutuhan desain berbasis teks lainnya. Dengan kemampuan tersebut, ChatGPT Images semakin mendekati kebutuhan praktis pengguna di dunia nyata.
Antarmuka Baru Permudah Eksplorasi Kreatif
Sebagai bagian dari peluncuran ini, OpenAI juga menambahkan tab Images khusus di sidebar ChatGPT. Fitur baru ini dirancang untuk memudahkan pengguna menjelajahi kemampuan pembuatan gambar tanpa harus memulai dari nol.
Di dalam tab tersebut, pengguna dapat menemukan berbagai filter serta prompt bawaan yang bisa dijadikan inspirasi. Kehadiran fitur ini diharapkan dapat membantu pengguna baru maupun lama untuk lebih cepat memahami potensi ChatGPT Images dan memaksimalkan hasil visual yang diinginkan.
Pendekatan ini menunjukkan upaya OpenAI dalam meningkatkan pengalaman pengguna secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi teknologi, tetapi juga dari aspek kemudahan penggunaan.
Persaingan Ketat di Pasar AI Generatif
Peluncuran ChatGPT Images terbaru tidak dapat dilepaskan dari dinamika persaingan industri AI. Melansir Engadget, pembaruan ini hadir di tengah lonjakan popularitas Gemini milik Google, yang dipicu oleh kehadiran model Nano Banana Pro.
Pada Oktober lalu, Google mengumumkan bahwa chatbot-nya telah mencapai 650 juta pengguna, meningkat signifikan dari 450 juta pengguna pada Juli. Popularitas Nano Banana Pro bahkan mendorong Google membatasi pengguna gratis hanya dua kali pembuatan gambar per hari.
Meski demikian, OpenAI tampaknya memiliki pendekatan berbeda. Alih-alih membatasi akses, perusahaan justru memperluas ketersediaan fitur gambar terbaru ini ke seluruh lapisan pengguna ChatGPT.
Langkah tersebut dinilai sebagai strategi untuk mempertahankan basis pengguna yang saat ini disebut mencapai 800 juta orang. OpenAI juga menegaskan bahwa mereka masih berada di tahap awal pengembangan teknologi generasi gambar.
“Kami yakin kami masih berada di awal dari apa yang dapat diwujudkan oleh teknologi generasi gambar,” kata OpenAI.
Perusahaan menambahkan bahwa pembaruan ini hanyalah permulaan, dengan berbagai peningkatan lanjutan yang sudah disiapkan.
“Pembaruan hari ini merupakan langkah maju yang berarti, dengan lebih banyak lagi yang akan datang, mulai dari pengeditan yang lebih detail hingga output yang lebih kaya dan terperinci di berbagai bahasa,” lanjut OpenAI.
Dengan kecepatan, presisi, dan kualitas yang semakin ditingkatkan, ChatGPT Images terbaru mempertegas posisi OpenAI sebagai salah satu pemain utama dalam arena AI generatif global. Persaingan dengan model lain dipastikan akan terus mendorong inovasi, sekaligus menghadirkan pengalaman yang semakin canggih bagi pengguna di seluruh dunia.
