JAKARTA - Perenang Indonesia Masniari Wolf kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih medali emas nomor gaya punggung 50 meter putri pada SEA Games 2025 di Thailand.
Dengan kemenangan ini, Masniari berhasil mencetak "hattrick", setelah sebelumnya meraih emas di SEA Games Vietnam 2021 dan Kamboja 2023.
Catatan waktunya 28,80 detik, mengungguli pesaing terdekat dari Thailand, Saovanee Boonamphai, yang finis dengan 28,84 detik, serta perenang Filipina, Kayla Noelle Sanchez, yang juga menorehkan 28,84 detik.
Satu wakil Indonesia lainnya, Flairene Candrea, finis di urutan keempat dengan 28,98 detik. Masniari mengaku merasakan tekanan meski sudah berpengalaman. "Saya senang sekali, jujur sebelum pertandingan saya justru merasa gugup. Tapi saya hanya coba memberikan yang terbaik dan hasilnya senang sekali dapat emas," ujarnya.
Keberhasilan ini menjadi bukti konsistensi dan dedikasi Masniari dalam menjaga performa, sekaligus menegaskan statusnya sebagai salah satu atlet renang putri terbaik Indonesia.
Target Asian Games 2026 Menjadi Prioritas
Setelah memastikan kemenangan beruntun di SEA Games, Masniari langsung menatap agenda internasional berikutnya, yaitu Asian Games 2026 di Aichi-Nagoya, Jepang. Ia menegaskan perlunya persiapan yang lebih matang agar bisa bersaing dengan atlet-atlet terbaik Asia.
"Sekarang saya target ke Asian Games tahun depan, persiapan harus bagus," kata Masniari. Fokus pada peningkatan kualitas latihan menjadi hal utama, termasuk penguatan teknik start, dorongan kaki, dan efisiensi dalam setiap gerakan untuk meraih hasil optimal di level Asia.
Prestasi "hattrick" ini memberi Masniari modal psikologis dan motivasi besar. Keberhasilan di SEA Games 2025 menjadi tolok ukur kemampuan dirinya menghadapi kompetisi yang lebih kompetitif, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda perenang Indonesia.
Kontingen Indonesia Tembus Tiga Emas Renang
Hingga hari kedua cabang renang SEA Games 2025, kontingen Indonesia sudah mengoleksi tiga medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Keberhasilan ini menandai awal yang positif bagi tim renang Merah Putih, sekaligus membuka peluang tambahan medali di nomor-nomor yang masih tersisa hingga penutupan perlombaan.
Prestasi Masniari dan kolega menegaskan kesiapan Indonesia menghadapi kompetisi regional dengan kualitas tinggi. Dengan strategi latihan yang terukur dan dukungan pelatih serta manajemen olahraga, peluang kontingen Indonesia meraih hasil maksimal terus terbuka lebar.
Pencapaian ini juga menunjukkan bahwa persiapan jangka panjang, disiplin, dan pengalaman bertanding secara rutin menjadi faktor kunci dalam meraih prestasi di tingkat regional maupun internasional.
Persiapan Menuju Level Asia
Masniari menekankan perlunya peningkatan intensitas latihan dan strategi khusus untuk menghadapi lawan di Asian Games. Fokus pada adaptasi mental dan teknik menjadi aspek penting agar mampu mempertahankan performa di level yang lebih tinggi.
Selain persiapan teknis, pengelolaan stamina dan pemulihan fisik juga menjadi perhatian utama. Latihan yang konsisten dan evaluasi rutin membantu memastikan setiap atlet berada dalam kondisi terbaik saat bertanding. Hal ini juga berlaku bagi atlet lain yang masih memiliki peluang meraih medali di SEA Games 2025.
Dengan pencapaian "hattrick" ini, Masniari Wolf menjadi simbol ketekunan dan prestasi olahraga Indonesia, serta memberikan dorongan moral bagi tim renang untuk terus berjuang meraih hasil maksimal. Target Asian Games 2026 menjadi sasaran berikutnya yang membutuhkan persiapan matang, fokus tinggi, dan semangat juang tak tergoyahkan.
