JAKARTA - Meskipun pembangunan lapangan sepak bola milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang yang terletak di Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang, telah rampung dengan anggaran mencapai Rp2,5 miliar, lapangan tersebut hingga kini belum bisa digunakan. Proses pemeliharaan menjadi tahap terakhir yang harus diselesaikan sebelum lapangan dapat dioperasikan secara resmi, dan diperkirakan baru dapat digunakan pada Juni 2025.
Menurut Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga (Kabid Pora) Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang, Isma Ulfah, meskipun secara fisik lapangan sudah selesai dibangun, pihaknya masih menunggu tahapan pemeliharaan yang dilakukan oleh kontraktor yang bertanggung jawab. CV. Ika Mulya Cipta Mandiri sebagai kontraktor pembangunan lapangan ini masih memegang tanggung jawab penuh terhadap pemeliharaan lapangan hingga Juli 2025 mendatang.
“Lapangan sepak bola ini memang sudah selesai, namun kami masih menunggu proses pemeliharaan yang dilakukan oleh kontraktor. Tanggung jawab pemeliharaan masih di pihak CV. Ika Mulya Cipta Mandiri. Pihak kontraktor baru akan menyerahkan lapangan ini kepada kami pada Juli 2025,” ungkap Isma Ulfah kepada awak media, Selasa 25 MARET 2025.
Pemeliharaan Lapangan Sepak Bola yang Masih Berlangsung
Pembangunan lapangan yang menggunakan anggaran sebesar Rp2,5 miliar ini memerlukan beberapa tahapan untuk memastikan bahwa kondisi lapangan dapat digunakan dengan maksimal. Saat ini, lapangan masih dalam tahap pemeliharaan, yang meliputi beberapa aspek penting, salah satunya adalah perawatan rumput. Isma menjelaskan bahwa rumput di lapangan baru saja selesai dipotong pada minggu sebelumnya, dan proses pemeliharaan berikutnya akan terus berlangsung.
“Pada minggu lalu, rumput lapangan baru selesai dipotong pada tahap pertama. Selanjutnya, kami akan menyiram, memupuk, serta membersihkan rumput tersebut. Setelah itu, akan ada pemotongan tahap kedua yang diperkirakan akan dilakukan pada Mei 2025,” jelasnya. Isma menambahkan bahwa setelah tahap pemotongan kedua, lapangan baru akan dapat digunakan untuk aktivitas olahraga secara resmi.
Larangan Penggunaan Lapangan Sementara Waktu
Meski banyak pihak yang sudah menantikan kehadiran lapangan sepak bola ini untuk berbagai kegiatan, baik itu pertandingan lokal maupun untuk kegiatan latihan tim, pihak pemerintah Kabupaten Sampang menegaskan bahwa lapangan tersebut tidak boleh digunakan sebelum proses pemeliharaan selesai.
Isma Ulfah menegaskan, jika lapangan dipaksa digunakan sebelum semua tahap pemeliharaan selesai, risiko kerusakan pada rumput dan lapangan akan sangat tinggi. “Untuk saat ini, lapangan memang tidak boleh digunakan. Kalau dipaksakan, rumput yang baru saja dipotong akan rusak. Oleh karena itu, kami meminta agar semua pihak bersabar hingga pemeliharaan selesai dan lapangan benar-benar siap untuk dipakai,” tuturnya.
Diharapkan Bisa Digunakan pada Juni 2025
Proses pemeliharaan yang sedang berlangsung diharapkan bisa selesai tepat waktu. Pihak Disporabudpar Sampang menargetkan bahwa lapangan sepak bola ini bisa digunakan pada Juni 2025. Isma berharap pada waktu tersebut, lapangan dapat dipergunakan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan olahraga, termasuk pertandingan sepak bola antar klub maupun latihan tim sepak bola lokal.
“Semoga pada Juni 2025 nanti, lapangan sudah bisa digunakan dengan baik dan tidak ada masalah lagi. Kami harap masyarakat, khususnya pecinta sepak bola di Sampang, bisa memanfaatkan fasilitas ini untuk menunjang kegiatan olahraga,” tambahnya.
Pentingnya Infrastruktur Olahraga untuk Masyarakat
Pembangunan lapangan sepak bola ini adalah salah satu langkah positif dalam upaya meningkatkan fasilitas olahraga di Sampang. Fasilitas yang memadai sangat penting untuk mengembangkan bakat para atlet muda, khususnya dalam cabang olahraga sepak bola. Keberadaan lapangan sepak bola yang representatif diharapkan dapat menambah semangat bagi para pemain lokal untuk berlatih dan berkompetisi dengan standar yang lebih baik.
Sebagai sebuah kabupaten yang memiliki potensi olahraga yang besar, Sampang memerlukan lebih banyak fasilitas olahraga yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama para remaja yang berminat untuk menekuni dunia olahraga. Lapangan sepak bola ini diharapkan dapat menjadi wadah yang baik bagi mereka untuk mengembangkan keterampilan dan meningkatkan kualitas permainan.
Dukungan untuk Meningkatkan Pengembangan Olahraga di Daerah
Selain pembangunan lapangan, pemerintah daerah Sampang juga tengah fokus untuk memperbaiki kualitas pengembangan atlet muda melalui pembinaan yang lebih intensif dan sistematis. Pemeliharaan lapangan ini merupakan bagian dari komitmen untuk menciptakan infrastruktur yang mendukung kegiatan olahraga yang lebih berkualitas.
Isma juga berharap agar fasilitas yang ada bisa memotivasi para generasi muda di Sampang untuk aktif berolahraga dan mencapai prestasi. “Kami berharap fasilitas ini tidak hanya sekedar tempat bermain, tetapi juga menjadi tempat di mana para pemain muda bisa mengasah kemampuan mereka untuk menjadi atlet yang handal,” ungkapnya.
Kesimpulan: Menantikan Penggunaan Lapangan Sepak Bola Sampang pada Juni 2025
Meskipun pembangunan lapangan sepak bola Pemkab Sampang yang berada di Kelurahan Dalpenang telah selesai, masyarakat masih harus menunggu hingga Juni 2025 untuk bisa memanfaatkannya. Proses pemeliharaan yang dilakukan oleh pihak kontraktor masih berlangsung, dengan pemotongan rumput tahap pertama yang baru saja selesai dan pemotongan tahap kedua yang direncanakan pada Mei 2025. Setelah semua tahap pemeliharaan selesai, lapangan ini diharapkan dapat segera digunakan oleh masyarakat untuk kegiatan olahraga.
Untuk sementara, pemerintah Sampang meminta agar masyarakat bersabar dan tidak memaksa menggunakan lapangan yang belum sepenuhnya siap, demi menjaga kualitas rumput dan keseluruhan fasilitas lapangan. Dengan selesainya pemeliharaan dan perawatan lapangan, diharapkan fasilitas ini dapat menjadi pusat kegiatan olahraga yang mendukung kemajuan sepak bola dan olahraga lainnya di Sampang.