JAKARTA - BP-AKR berkomitmen mempercepat normalisasi pasokan BBM di SPBU BP seluruh Indonesia.
Langkah ini dilakukan melalui koordinasi intensif dengan Pertamina Patra Niaga dan mitra strategis, demi memastikan ketersediaan bahan bakar berkualitas dan pelayanan optimal bagi konsumen.
Komitmen Perusahaan Terhadap Pasokan BBM
Manajemen BP-AKR menegaskan fokus pada penyediaan bahan bakar yang stabil dan berkualitas. Perusahaan memastikan setiap langkah kolaborasi, khususnya dengan Pertamina Patra Niaga, dilaksanakan secara terukur dan bertanggung jawab.
BP-AKR menekankan koordinasi intensif dengan pihak terkait agar base fuel atau bahan bakar murni tersedia sesuai tiga aspek tata kelola: kepatuhan (compliance), kesesuaian spesifikasi dan standar kualitas, serta aspek komersial.
“Fokus kami tetap sama, yaitu memastikan kualitas produk yang konsisten, serta memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan,” tulis manajemen BP-AKR. Langkah ini menjadi upaya menjaga reputasi dan kepercayaan konsumen.
Kolaborasi Strategis dengan Pihak Swasta
Pertamina Patra Niaga menyatakan BP-AKR bersama PT Vivo Energy Indonesia dan PT Aneka Petroindo Raya (APR)-AKR Corporindo Tbk sepakat menindaklanjuti kerja sama impor BBM. Tahap berikutnya akan memasuki pembahasan teknis untuk menjamin kelancaran pasokan.
Tahap teknis meliputi kesepakatan dokumen pernyataan guna menjaga Good Corporate Governance (GCG) dan regulasi, termasuk pernyataan antimonopoli, pencucian uang, dan penyuapan. Proses ini dilakukan agar pengiriman kargo berlangsung serentak dan tidak terpisah-pisah.
Kolaborasi tiga badan usaha swasta ini diharapkan menstabilkan pasokan BBM di SPBU BP secara nasional. Upaya ini sejalan dengan strategi BP-AKR dalam menjaga kontinuitas distribusi energi.
Standar Tata Kelola dan Kualitas Produk
BP-AKR menegaskan bahwa pemenuhan pasokan BBM harus memenuhi tiga aspek tata kelola utama. Pertama, kepatuhan terhadap regulasi dan prosedur yang berlaku. Kedua, kesesuaian spesifikasi bahan bakar agar kendaraan konsumen tetap optimal.
Ketiga, aspek komersial untuk memastikan distribusi BBM efektif dan efisien. Dengan menerapkan ketiga prinsip ini, perusahaan dapat memberikan layanan yang andal dan menjaga kualitas produk di setiap SPBU BP.
Langkah-langkah ini menjadi bagian strategi BP-AKR dalam mempertahankan kualitas, memastikan pasokan lancar, dan mendukung kinerja operasional SPBU di seluruh wilayah Indonesia.
Tantangan Mitra Lain dan Strategi BP-AKR
Sementara itu, Exxon dan Shell belum melanjutkan pembicaraan kerja sama. Shell masih perlu koordinasi dengan kantor pusat, sedangkan Exxon menunda diskusi hingga November karena stok BBM yang ada masih mencukupi.
BP-AKR tetap fokus pada kerja sama bersama Vivo dan APR-AKR Corporindo Tbk. Perusahaan optimistis koordinasi yang baik akan menstabilkan ketersediaan BBM di SPBU BP dalam waktu dekat, sekaligus memastikan pelayanan konsumen tetap optimal.
Komitmen ini menunjukkan peran strategis BP-AKR dalam menjaga ketersediaan energi nasional. Upaya percepatan pasokan BBM di SPBU BP menjadi langkah penting untuk mendukung kebutuhan masyarakat dan menjaga keandalan distribusi energi secara berkelanjutan.