JAKARTA - Sebagai perusahaan BUMN yang memegang peran penting dalam rantai logistik nasional, Pelindo tidak hanya berorientasi pada kinerja bisnis.
Lewat TJSL Awards, perusahaan ingin memastikan bahwa kehadiran pelabuhan dan seluruh aktivitas pendukungnya benar-benar memberikan manfaat sosial.
“Melalui TJSL Awards, perusahaan ingin menginspirasi seluruh insan Pelindo untuk terus menciptakan inovasi sosial yang berdampak luas,” ujar Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Sodikin, dalam keterangannya yang diterima di Jakarta.
Menurutnya, semangat tersebut sejalan dengan visi Pelindo sebagai enabler of global trade atau penggerak perdagangan global.
Artinya, perusahaan bukan hanya berperan sebagai pengelola infrastruktur pelabuhan, tetapi juga mitra masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan melalui program sosial yang berkelanjutan.
Mengapresiasi Program Berdampak Nyata
Pelindo TJSL Awards 2025 menjadi panggung apresiasi bagi unit, tim, maupun individu yang dinilai berhasil menciptakan inovasi sosial dengan dampak riil. Dari 38 peserta yang mengajukan program, dewan juri menetapkan empat pemenang dari berbagai kategori.
Adapun pemenang tersebut adalah:
Pendampingan Desa Penawarsari untuk kategori lingkungan.
Water Taxi Bali Marine untuk kategori UMK.
Beasiswa Pelindo Juara untuk kategori pendidikan.
Muhammad Hasan Basri dari PT Pelindo Multi Terminal sebagai individu terbaik.
Menurut Ali Sodikin, yang terpenting dari penghargaan ini bukanlah piala atau piagam, melainkan keberlanjutan manfaat bagi masyarakat. “Yang lebih penting adalah bagaimana masyarakat sekitar bisa merasakan dampaknya,” tegasnya.
Dukungan bagi UMK Binaan
Selain penghargaan, Pelindo juga memberi kesempatan nyata bagi puluhan usaha mikro dan kecil (UMK) binaan untuk memperluas pasar.
Melalui pameran yang digelar di Ciawi, Bogor, pada 29–30 September 2025, para pelaku UMK menghadirkan beragam produk mulai dari makanan olahan, kerajinan tangan, hingga fashion lokal.
Meski hanya berlangsung selama dua hari, pameran tersebut mencatat hasil yang cukup menggembirakan: transaksi senilai Rp72,9 juta dengan total 1.125 produk terjual. Capaian ini membuktikan bahwa ruang kolaborasi antara BUMN dan UMK binaan dapat memberikan dampak ekonomi langsung.
Tak hanya memperluas akses pasar, kegiatan ini juga menjadi wadah interaksi antara pelaku UMK dengan konsumen, sekaligus sarana untuk memahami tren dan kebutuhan pasar yang terus berkembang.
Bagian dari Peringatan Hari Pelindo ke-4
Penyelenggaraan TJSL Awards dan pameran UMK menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Pelindo ke-4.
Perayaan ulang tahun perusahaan pelabuhan terbesar di Indonesia ini tidak sekadar diisi dengan seremoni, melainkan juga menghadirkan kegiatan yang memberi nilai tambah nyata bagi masyarakat dan dunia usaha kecil.
Agenda tersebut mencerminkan bahwa Pelindo ingin menjadikan momentum ulang tahunnya sebagai kesempatan untuk mempertegas identitas perusahaan sebagai agen perubahan sosial.
Dengan demikian, setiap langkah bisnis yang dilakukan tidak terlepas dari misi keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat.
Menjadi Mitra Masyarakat di Sekitar Pelabuhan
Kehadiran Pelindo di berbagai daerah di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat sekitar pelabuhan. Oleh karena itu, pendekatan sosial yang terintegrasi menjadi salah satu pilar utama perusahaan.
Melalui TJSL, Pelindo berupaya memastikan masyarakat sekitar dapat merasakan langsung manfaat dari aktivitas bisnis perusahaan. Hal ini mencakup berbagai bidang, mulai dari pendidikan, lingkungan, pemberdayaan UMK, hingga dukungan bagi individu yang memiliki kontribusi sosial signifikan.
Dengan cara ini, Pelindo berharap bisa membangun ekosistem sosial-ekonomi yang kuat, yang pada akhirnya mendukung peran perusahaan sebagai penggerak perdagangan global.
Konsistensi dalam Program Sosial
Bukan kali pertama Pelindo menghadirkan program TJSL yang berdampak luas. Sebelumnya, berbagai inisiatif seperti literasi keuangan untuk UMK, beasiswa pendidikan, serta program lingkungan berkelanjutan juga telah dijalankan.
Konsistensi ini menjadi bukti bahwa program TJSL bukan sekadar kewajiban perusahaan, melainkan telah menjadi bagian dari DNA korporasi.
Dengan adanya TJSL Awards, Pelindo ingin memberikan dorongan tambahan agar setiap unit kerja maupun individu dalam perusahaan memiliki motivasi lebih besar untuk menciptakan inovasi sosial.
Kesimpulan
Melalui TJSL Awards 2025 dan pameran UMK binaan, Pelindo menunjukkan bahwa komitmen sosial dapat berjalan beriringan dengan target bisnis.
Dengan memberikan apresiasi kepada program-program berdampak nyata dan membuka ruang pasar bagi UMK, Pelindo menguatkan perannya sebagai mitra masyarakat.
Lebih jauh lagi, inisiatif ini mempertegas bahwa menjadi enabler of global trade bukan hanya soal memperlancar arus barang, tetapi juga menciptakan nilai sosial-ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat luas.