JAKARTA - Kabar kurang menyenangkan datang bagi penggemar MotoGP, khususnya yang menantikan aksi pembalap Jepang Ai Ogura di Grand Prix Indonesia 2025. 

Rider andalan Trackhouse MotoGP Team itu dipastikan absen pada balapan yang digelar di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, akhir pekan ini.

Pengumuman resmi absennya Ogura disampaikan langsung melalui akun media sosial resmi tim, Jumat (3/10). Keputusan tersebut diambil setelah kondisi fisiknya dinilai belum cukup pulih dari cedera akibat kecelakaan di Misano beberapa pekan lalu.

“Pembalap Trackhouse MotoGP Team #79, Ai Ogura, tidak akan berpartisipasi di Grand Prix Indonesia,” tulis pernyataan resmi Trackhouse.

Dari Jepang ke Mandalika: Perjuangan Ogura Melawan Cedera

Sebelumnya, Ogura masih sempat turun di Grand Prix Jepang yang berlangsung di Sirkuit Motegi, pekan lalu. Sebagai balapan kandangnya, ia berusaha tampil maksimal meski kondisi tubuh belum sepenuhnya fit.

Hasilnya, Ogura mampu menyelesaikan Sprint Race dengan cukup baik di posisi ke-9. Namun, kondisi tangannya yang semakin parah memaksanya mengundurkan diri dari balapan utama hari Minggu.

“Meskipun telah dilakukan penilaian dan perawatan di Jepang sejak (Motegi), kondisinya menunjukkan bahwa ia telah diputuskan tidak dapat mengendarai Trackhouse RS-GP25 dengan aman di Mandalika,” tambah pihak Trackhouse.

Kendati demikian, Ogura tetap hadir di Indonesia. Ia bahkan mengikuti sesi peluncuran livery spesial tim Trackhouse untuk MotoGP Mandalika, yang mendapat sambutan hangat dari publik Tanah Air. 

Setelah agenda tersebut, Ogura akan segera kembali ke Jepang untuk melanjutkan proses pemulihan cederanya. Target berikutnya adalah tampil di GP Australia di Phillip Island, 17-19 Oktober mendatang.

Raul Fernandez Jadi Tumpuan Utama Trackhouse

Absennya Ogura tentu memberi konsekuensi besar bagi Trackhouse. Praktis, tim asal Amerika Serikat itu kini hanya mengandalkan Raul Fernandez di Mandalika. Pembalap asal Spanyol tersebut akan menjadi satu-satunya wakil Trackhouse yang berjuang menghadapi balapan sengit di Lombok.

Fernandez sendiri memiliki catatan kurang mengesankan di Mandalika musim lalu. Ia finis di posisi ke-19 pada Sprint Race, lalu memperbaiki hasil dengan finish ke-10 di balapan utama. Dengan pengalaman itu, Fernandez tentu berharap bisa menorehkan hasil lebih baik kali ini.

Beban yang ia tanggung juga semakin besar karena sorotan publik otomatis tertuju padanya sebagai satu-satunya pembalap Trackhouse di lintasan.

Momentum Hilang untuk Ogura

Absennya Ogura di Mandalika terasa disayangkan, mengingat musim 2025 adalah debutnya di ajang MotoGP kelas utama. Sejak promosi dari Moto2, Ogura disebut sebagai salah satu talenta potensial asal Jepang yang mampu menembus level tertinggi balap motor dunia.

Momen Mandalika sejatinya bisa menjadi kesempatan emas baginya untuk tampil di depan basis penggemar Asia Tenggara, sekaligus menambah pengalaman di lintasan yang menuntut teknik dan konsistensi tinggi. 

Sayangnya, cedera yang dialami membuat Ogura harus menunda peluang tersebut.

Meski begitu, kehadirannya dalam sesi non-balapan tetap memberi arti penting. Publik Indonesia menyambut hangat Ogura dalam acara peluncuran livery, bahkan banyak penggemar yang menunjukkan dukungan meski ia tidak bisa turun balapan.

Livery Spesial untuk MotoGP Indonesia

Salah satu hal menarik yang tetap disuguhkan Trackhouse di Mandalika adalah penggunaan livery spesial. Motor RS-GP25 yang ditunggangi tim ini hadir dengan desain khusus untuk menghormati penyelenggaraan GP Indonesia.

Ogura sendiri sempat ikut dalam sesi perkenalan motor berdesain khusus itu. Kehadirannya menjadi bentuk apresiasi terhadap fanbase MotoGP di Indonesia, meski ia tak bisa ikut balapan. 

Raul Fernandez nantinya akan menjadi satu-satunya yang menggunakan livery tersebut di lintasan Mandalika.

Fokus Trackhouse pada Konsistensi

Dengan hanya satu pembalap yang turun, Trackhouse dipastikan menghadapi tantangan ekstra. Kehadiran Ogura biasanya memberi variasi strategi dan kekuatan ganda dalam pengumpulan poin. Kini, seluruh fokus tim terletak pada bagaimana Fernandez bisa memaksimalkan peluang di Mandalika.

Tim Trackhouse menyebut, absennya Ogura bukan hanya keputusan medis, tetapi juga langkah realistis demi menjaga keselamatan sang pembalap. “Keselamatan adalah prioritas utama. Kami ingin Ogura pulih sepenuhnya sebelum kembali ke lintasan,” demikian bunyi keterangan tambahan tim.

Target Phillip Island

Dengan keputusan ini, semua mata kini tertuju pada GP Australia di Phillip Island. Jika pemulihan Ogura berjalan sesuai rencana, ia diproyeksikan kembali membalap pada 17-19 Oktober mendatang. 

Phillip Island terkenal sebagai lintasan cepat dengan kondisi cuaca yang sering berubah, dan kehadiran Ogura di sana akan menjadi ujian penting dalam karier debutnya di kelas MotoGP.

Bagi Ogura, absen di Mandalika adalah pengorbanan jangka pendek demi kesehatan dan kelangsungan musim balap yang masih panjang. Sementara bagi Trackhouse, ini menjadi momen pembuktian apakah mereka bisa tetap kompetitif meski hanya diperkuat satu pembalap.

Penutup

Absennya Ai Ogura dari MotoGP Mandalika 2025 memang mengecewakan bagi para penggemar, khususnya di Indonesia yang sudah menantikan aksinya. Namun, keputusan ini diambil demi keselamatan sang pembalap yang masih dalam tahap pemulihan cedera.

Kini, harapan Trackhouse sepenuhnya ada di pundak Raul Fernandez untuk membawa hasil positif dari Mandalika. Sementara itu, publik akan menunggu kembalinya Ogura di Phillip Island, dengan harapan bisa melihatnya tampil penuh di sisa musim.