JAKARTA - Industri otomotif global terus menunjukkan perkembangan pesat menuju era elektrifikasi, dan salah satu langkah penting datang dari Suzuki melalui model terbarunya, Suzuki e Vitara. Mobil listrik pertama Suzuki ini bukan hanya mencuri perhatian karena statusnya sebagai SUV ramah lingkungan, tetapi juga karena telah menjalani uji keselamatan resmi oleh Euro NCAP (New Car Assessment Program) dengan hasil yang cukup membanggakan.

Dalam pengujian yang dilakukan lembaga penilaian keselamatan kendaraan di Eropa tersebut, Suzuki e Vitara berhasil meraih peringkat bintang empat. Hasil ini menegaskan bahwa mobil listrik pertama Suzuki tidak hanya menonjol dari sisi efisiensi dan ramah lingkungan, tetapi juga mampu memberikan rasa aman bagi pengemudi maupun penumpang.

Hasil Uji Tabrak Euro NCAP

Euro NCAP melakukan serangkaian uji tabrak untuk menilai ketahanan struktur mobil serta efektivitas sistem keselamatan yang disematkan. Pada uji benturan depan dengan kecepatan 50 km/jam, SUV listrik ini menunjukkan hasil yang cukup solid.

Rangka mobil terbukti mampu menyerap benturan dengan baik, dan bahkan pilar A tetap utuh tanpa kerusakan signifikan. Dalam skenario pertama, hanya 50 persen bagian depan mobil yang mengenai pembatas jalan, sementara pada uji kedua, seluruh bagian depan mobil menabrak pembatas kaku.

Selain itu, Suzuki e Vitara juga diuji dalam skenario benturan samping, dan hasilnya kembali menunjukkan performa yang cukup baik. Airbag mengembang tepat waktu pada setiap sesi pengujian, sehingga memberikan perlindungan optimal bagi penumpang.

Uji Keselamatan Pejalan Kaki dan Fitur ADAS

Tidak hanya melibatkan tabrakan kendaraan, Euro NCAP juga menilai performa Suzuki e Vitara dalam aspek keselamatan pejalan kaki. Uji ini penting karena mencerminkan perlindungan terhadap pengguna jalan lain yang berpotensi terlibat dalam insiden lalu lintas.

Suzuki e Vitara juga telah dilengkapi dengan teknologi ADAS (Advanced Driver Assistance Systems), yang menjadi bagian dari evaluasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa fitur keselamatan modern ini bekerja sesuai ekspektasi, memberikan tambahan lapisan keamanan bagi pengendara maupun lingkungan sekitar.

Rincian Skor Penilaian

Dalam laporan hasil uji, Suzuki e Vitara mencatat skor yang bervariasi di setiap kategori.

Keselamatan Penumpang Dewasa: 77 persen

Keselamatan Penumpang Anak: 85 persen

Keselamatan Pejalan Kaki: 79 persen

Performa Fitur Keselamatan: 72 persen

Secara keseluruhan, hasil ini dinilai cukup memuaskan. Namun, karena skor kategori Keselamatan Penumpang Dewasa berada di bawah 80 persen, e Vitara gagal mengamankan peringkat bintang lima penuh. Meski begitu, empat bintang yang diperoleh tetap menegaskan reputasi mobil ini sebagai SUV listrik yang aman dan layak dipertimbangkan.

Kehadiran di Pasar Indonesia

Selain mengukir prestasi di Eropa, Suzuki e Vitara juga menjadi topik hangat di Indonesia. Mobil listrik ini dipastikan akan masuk pasar Tanah Air pada tahun depan.

Hanya saja, masih belum jelas apakah unit yang beredar di Indonesia akan diproduksi secara lokal atau tetap impor dari India, mengingat saat ini e Vitara dirakit di pabrik Maruti Suzuki di Gujarat untuk diekspor ke berbagai negara.

Jika benar-benar hadir di Indonesia, kehadiran Suzuki e Vitara tentu akan menambah pilihan mobil listrik di pasar domestik yang saat ini semakin berkembang.

Spesifikasi Baterai dan Jarak Tempuh

Suzuki e Vitara hadir dengan dua pilihan kapasitas baterai, yakni 49 kWh dan 61 kWh. Varian baterai berkapasitas lebih besar bahkan tersedia dengan sistem penggerak semua roda (AWD) untuk pasar internasional.

Mengandalkan platform HEARTECT-e, SUV ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 500 km sekali pengisian daya penuh, terutama untuk varian baterai yang lebih besar. Angka ini membuat e Vitara cukup kompetitif di segmen SUV listrik global, sekaligus menjanjikan efisiensi bagi calon konsumen.

Kombinasi Keamanan dan Keberlanjutan

Hasil uji tabrak dari Euro NCAP sekaligus memperlihatkan keseriusan Suzuki dalam menghadirkan mobil listrik yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga aman. Meski hanya meraih empat bintang, performa keseluruhan e Vitara tetap menunjukkan standar tinggi di kelasnya.

Dengan performa baterai yang mumpuni, teknologi keselamatan modern, serta efisiensi ramah lingkungan, Suzuki e Vitara siap bersaing dengan kompetitor lain di pasar global maupun Indonesia.

Kehadiran Suzuki e Vitara di pasar global menjadi langkah nyata Suzuki dalam transisi menuju era kendaraan listrik. Hasil empat bintang uji tabrak Euro NCAP menunjukkan bahwa mobil ini cukup aman bagi penumpang dan pejalan kaki, meski masih ada ruang perbaikan di kategori keselamatan dewasa.

Dengan jarak tempuh hingga 500 km, fitur ADAS yang responsif, serta rencana masuk ke pasar Indonesia, Suzuki e Vitara berpotensi menjadi salah satu SUV listrik yang paling ditunggu. Bagi konsumen yang mencari kombinasi keamanan, kenyamanan, dan keberlanjutan, mobil ini layak diperhitungkan.