Cara merontokkan karang gigi penting agar penampilan tetap bersih dan menarik, terutama saat berbicara dengan orang lain.
Ketika berkomunikasi, bagian wajah—terutama mulut—sering menjadi pusat perhatian, karena kondisi mulut dapat memengaruhi kesan pertama, termasuk aroma napas.
Gigi dan mulut juga merupakan bagian penting dalam sistem pencernaan, sehingga kebersihannya perlu dirawat secara menyeluruh. Pada bagian gigi, sisa makanan dan minuman mudah tertinggal jika tidak dibersihkan dengan tepat.
Sisa kotoran yang terus-menerus menempel di gigi akan membentuk lapisan tipis bernama plak. Jika plak ini dibiarkan, lama-kelamaan akan mengeras dan berubah menjadi karang gigi.
Dalam kondisi lebih lanjut, karang gigi bahkan dapat memicu gangguan seperti radang gusi. Meski demikian, kamu tidak perlu panik.
Salah satu solusi efektif yang dapat dilakukan adalah rutin menyikat gigi dengan cara yang benar, tidak terburu-buru, dan memilih pasta gigi yang sesuai.
Ini merupakan cara merontokkan karang gigi secara sederhana namun ampuh jika dilakukan secara konsisten.
Cara Merontokkan Karang Gigi secara Alami
Kemunculan karang gigi seringkali membuat seseorang merasa kurang percaya diri, terutama karena dampak bau mulut yang ditimbulkannya.
Namun, tak perlu cemas, ada beberapa metode alami yang bisa dicoba untuk membantu mengurangi masalah ini.
Salah satu cara merontokkan karang gigi secara alami dapat dilakukan dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah dan penerapan kebiasaan menjaga kebersihan mulut secara konsisten.
Membersihkan endapan keras di gigi dengan kulit jeruk
Tak hanya buahnya yang kaya akan gizi, bagian kulit dari jeruk ternyata juga memiliki kandungan vitamin dan senyawa alami yang bermanfaat untuk menjaga kebersihan gigi.
Bahan ini dapat digunakan sebagai pembersih alami pada bagian gigi yang mengalami pengerasan kotoran.
Caranya, ambil beberapa potongan kulit jeruk yang telah dicuci hingga bersih. Gosokkan kulit tersebut secara menyeluruh ke permukaan gigi.
Lakukan langkah ini di malam hari sebelum tidur, lalu biarkan semalaman. Keesokan paginya, bersihkan mulut dengan berkumur untuk mengangkat sisa zat yang menempel.
Menggunakan minyak kelapa hangat
Salah satu bahan alami lain yang bisa dimanfaatkan untuk mengurangi kerak pada gigi adalah minyak kelapa.
Kandungan asam laurat, senyawa antioksidan, zat antimikroba, dan efek antiinflamasi di dalamnya mendukung fungsi pembersih mulut secara alami.
Berdasarkan hasil riset, kandungan dalam minyak kelapa mampu menurunkan penumpukan plak hingga setengahnya.
Langkahnya cukup mudah, yaitu dengan memanaskan sedikit minyak kelapa, lalu ambil satu sendok makan dan gunakan untuk berkumur selama 5 hingga 10 menit. Setelah itu, buang ke wastafel atau tempat sampah.
Menambah asupan buah serta sayuran
Rutin mengonsumsi sayur dan buah yang kaya serat dan nutrisi bisa membantu menjaga kebersihan gigi secara alami. Selain mendukung pembersihan area mulut dari sisa makanan, kebiasaan ini juga membantu mengurangi bau tak sedap pada napas.
Menyikat gigi dengan buah yang tinggi kandungan vitamin C
Buah-buahan yang kaya vitamin C ternyata bisa membantu membersihkan gigi dari endapan yang menempel. Lemon, jeruk, dan stroberi dapat dijadikan bahan alami untuk menyikat gigi.
Cara membuatnya cukup mudah, cukup haluskan salah satu jenis buah tersebut, lalu ambil sikat gigi dan celupkan ke dalamnya. Gunakan bahan tersebut untuk menggosok gigi selama kurang lebih dua menit.
Mengunyah daun sirih
Alternatif lainnya untuk membersihkan kotoran pada gigi bisa dilakukan dengan mengunyah daun sirih. Daun ini dikenal memiliki manfaat menjaga kebersihan area mulut dan gigi secara alami.
Kebiasaan tradisional ini juga masih sering dilakukan oleh para orang tua terdahulu yang dikenal memiliki kondisi gigi kuat dan bersih, berkat rutin mengunyah daun sirih.
Langkah yang bisa diikuti adalah mengambil satu lembar daun sirih lalu dikunyah langsung. Untuk hasil yang lebih maksimal, tambahkan sebatang cengkeh, hancurkan sedikit, lalu kunyah bersamaan.
Menggunakan larutan air garam
Langkah alami lain yang bisa membantu membersihkan bagian gigi yang mengeras adalah dengan air garam.
Ambil satu sendok teh garam lalu campurkan ke dalam segelas air hangat. Setelah garam larut, gunakan air ini untuk berkumur, fokuskan pada area yang terdapat kotoran. Lakukan selama sekitar satu menit, sebanyak tiga kali sehari.
Menggunakan baking soda untuk membersihkan gigi
Baking soda merupakan salah satu bahan yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi kotoran yang menempel dan mengeras pada permukaan gigi.
Selain efektif mengangkat lapisan kuning yang membandel, bahan ini juga dikenal mampu mencerahkan warna gigi secara alami.
Langkah penggunaannya cukup sederhana, ambil satu sendok makan baking soda dan campurkan dengan sedikit garam, lalu aduk hingga merata.
Gunakan campuran ini sebagai pasta gigi untuk menyikat gigi secara rutin agar hasilnya terlihat lebih optimal.
Membersihkan sela gigi dengan benang
Metode selanjutnya yang bisa membantu membersihkan gigi secara menyeluruh adalah flossing atau membersihkan gigi dengan benang. Teknik ini sangat efektif menjangkau bagian gigi yang tidak bisa dibersihkan hanya dengan sikat gigi biasa.
Gunakan benang khusus yang dirancang untuk membersihkan gigi agar tidak melukai gusi. Bila perlu, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter gigi untuk memastikan penggunaan benang yang sesuai dengan kondisi gigimu.
Melakukan flossing secara teratur bisa menjadi langkah pencegahan yang baik agar kotoran tidak menumpuk dan mengeras menjadi masalah yang lebih serius.
Menggunakan obat kumur sebagai solusi membersihkan gigi
Menggunakan cairan pembersih mulut bisa menjadi salah satu alternatif untuk membantu membersihkan kotoran yang menempel di gigi.
Namun, penting untuk memastikan bahwa cairan yang dipilih memang ditujukan untuk membantu mengatasi kotoran membandel pada gigi.
Fungsinya tidak hanya membantu membersihkan sisa makanan dan kotoran di sela-sela gigi, tetapi juga bisa membantu menjaga kesegaran napas, sehingga dapat mencegah munculnya bau mulut yang mengganggu.
Menghindari makanan dan minuman tinggi gula
Memperhatikan asupan makanan sehari-hari juga termasuk langkah penting untuk menjaga kebersihan gigi. Salah satu caranya adalah dengan membatasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi.
Jenis makanan ini sangat mudah menjadi tempat berkembangnya bakteri yang menghasilkan zat asam penyebab kerusakan pada gigi, termasuk pembentukan plak yang berujung pada munculnya kotoran yang menumpuk di permukaan gigi.
Menjauhi kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok tidak hanya berdampak pada paru-paru dan jantung, tapi juga dapat memperparah kondisi gigi dan mulut.
Zat kimia yang terkandung dalam rokok bisa memicu timbulnya lapisan berwarna gelap pada gigi dan menyebabkan kotoran menempel di sela-sela gigi.
Karena itu, mengurangi atau berhenti merokok bisa menjadi langkah tepat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mulut.
Memilih pasta gigi yang mengandung fluoride
Saat menyikat gigi, penting untuk memperhatikan komposisi pasta gigi yang digunakan. Pilihan terbaik adalah menggunakan pasta gigi dengan kandungan fluoride.
Zat ini berfungsi untuk memperkuat lapisan pelindung gigi (enamel) serta mengurangi risiko kerusakan akibat makanan dan minuman yang bersifat asam. Selain itu, fluoride juga membantu proses pemulihan alami pada bagian gigi yang mulai rusak.
Itulah beberapa metode alami yang bisa diterapkan untuk menghilangkan lapisan kotoran yang menempel di gigi. Agar hasilnya optimal, cara-cara tersebut sebaiknya dilakukan secara teratur.
Setelah berhasil membersihkan gigi, langkah-langkah ini juga bisa diterapkan sebagai upaya pencegahan agar tidak terjadi penumpukan kotoran kembali di kemudian hari.
Tutorial Merontokkan Karang Gigi yang Membandel dengan Scaling
Lapisan plak yang masih tipis umumnya bisa dibersihkan dengan menyikat gigi secara rutin dan menggunakan benang gigi (floss) secara teratur. Namun, jika plak sudah menebal dan mengeras, diperlukan penanganan khusus.
Metode yang paling ampuh untuk mengatasinya adalah dengan menjalani prosedur pembersihan di klinik gigi, yaitu scaling.
Dalam prosedur ini, dokter gigi akan memakai alat bernama ultrasonic scaler untuk mengangkat endapan keras yang menumpuk di antara gigi dan di sekitar garis gusi.
Durasi tindakan ini bisa berbeda-beda, tergantung pada seberapa banyak dan seberapa keras tumpukan kotoran yang ada. Semakin parah kondisinya, semakin lama pula waktu yang dibutuhkan untuk membersihkannya.
Pembersihan karang melalui scaling sebaiknya dilakukan minimal dua kali dalam setahun. Dengan prosedur ini, karang gigi yang sudah sangat mengeras pun bisa dibersihkan secara menyeluruh.
Bahaya Karang Gigi jika Dibiarkan
Karang gigi terbentuk dari plak yang mengeras akibat sisa makanan atau minuman yang tertinggal terlalu lama di permukaan gigi. Karang ini biasanya ditemukan di sela-sela gigi serta di area di atas atau bawah garis gusi.
Jika disentuh dengan lidah, permukaannya terasa kasar. Karang gigi terlihat dengan jelas karena warnanya putih kekuningan atau putih kecokelatan. Semakin gelap warnanya, semakin banyak dan tebal pula plak yang menumpuk.
Jika tidak segera dibersihkan, karang gigi akan membuat penampilan gigi kurang sedap dipandang dan berisiko menyebabkan berbagai masalah kesehatan mulut, seperti bau mulut, penurunan gusi, radang gusi (gingivitis), gigi berlubang, hingga gangguan gusi yang lebih serius.
Cara Mencegah Terbentuknya Karang Gigi
Walaupun kamu sudah rutin merawat gigi, bakteri tetap bisa berkembang di mulut dan gigi. Jika jumlah bakteri berlebihan dan bercampur dengan protein dari sisa makanan, karang gigi bisa terbentuk.
Menyikat gigi setiap hari sangat penting untuk mencegah berbagai masalah pada gigi. Selain itu, kebiasaan ini juga efektif menghindari pembentukan karang gigi.
Mencegah karang gigi sangat penting karena jika dibiarkan, bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan pada mulut dan gigi.
Selain menjaga kebersihan, kamu juga perlu cermat memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi, serta sebisa mungkin mengurangi atau menghindari kebiasaan merokok.
Sebagai penutup, menjaga kebersihan mulut dan rutin melakukan perawatan adalah kunci utama cara merontokkan karang gigi secara efektif dan mencegahnya kembali muncul