Putin Tawarkan Bantuan Rusia Kepada Prabowo Kembangkan Energi Nuklir RI

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:33:20 WIB
Putin Tawarkan Bantuan Rusia Kepada Prabowo Kembangkan Energi Nuklir RI

JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan negaranya untuk membantu Indonesia mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dalam pertemuan dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Moskow. 

Langkah ini menjadi salah satu bagian penting dari penguatan kerja sama energi kedua negara, termasuk peluang kolaborasi dalam proyek-proyek energi terbarukan lainnya.

Putin menegaskan, "Kami memiliki prospek yang sangat baik di bidang energi, termasuk pembangkit listrik tenaga nuklir. Saya tahu bahwa negara Anda memiliki rencana seperti itu, dan kami selalu siap membantu." Pernyataan ini menegaskan komitmen Rusia untuk menjadi mitra strategis Indonesia dalam pengembangan sumber energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Selain PLTN, Rusia menawarkan dukungan di sektor energi lainnya dan teknologi terkait. Kesepakatan ini diharapkan mempercepat realisasi proyek energi Indonesia serta membuka peluang investasi dalam jangka panjang. 

Komitmen ini juga sejalan dengan upaya Indonesia untuk diversifikasi sumber energi nasional demi mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Kolaborasi Industri, Pertanian, dan Militer

Pertemuan kedua kepala negara juga menyoroti penguatan kerja sama di bidang industri dan pertanian. Putin menyebut sejumlah proyek strategis yang melibatkan transfer teknologi serta peningkatan kapasitas produksi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kedua negara.

Di sektor pertahanan, Putin menekankan Indonesia sebagai mitra tradisional Rusia. Hubungan teknis-militer yang erat selama ini mencakup pendidikan dan pelatihan para perwira Indonesia di universitas serta lembaga militer Rusia. 

"Kita secara tradisional memiliki hubungan yang sangat kuat dalam bidang kerja sama teknis-militer. Indonesia adalah mitra tradisional kami di bidang ini," ungkap Putin.

Selain itu, kerja sama ini juga mencakup pertukaran pendidikan, pelatihan personel militer, dan program-program penguatan kapasitas di berbagai bidang pertahanan. Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan kemandirian teknologi dan profesionalisme sektor pertahanan Indonesia.

Penguatan Hubungan Pariwisata dan BRICS

Putin menyoroti perkembangan positif hubungan antar masyarakat, khususnya di bidang pariwisata. Peningkatan kunjungan wisatawan antara kedua negara didorong oleh penerbangan langsung dan kebijakan visa yang lebih mudah, sehingga mobilitas masyarakat meningkat.

Status baru Indonesia sebagai anggota penuh BRICS juga disambut positif oleh Putin. Ia menilai langkah ini memiliki dampak geopolitik penting bagi tatanan ekonomi global. 

Kerja sama dengan Uni Ekonomi Eurasia untuk pembentukan zona perdagangan bebas menjadi salah satu strategi untuk memperkuat posisi ekonomi Indonesia di panggung internasional.

Selain sektor ekonomi dan pariwisata, Putin juga menyampaikan belasungkawa atas bencana banjir yang menimpa wilayah Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Rusia tidak hanya di bidang ekonomi, tetapi juga kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Prospek Strategis Kerja Sama Jangka Panjang

Pertemuan kedua pemimpin menegaskan prospek kerja sama jangka panjang di berbagai bidang. Energi, pertahanan, industri, pertanian, dan pariwisata menjadi fokus utama yang diproyeksikan memberikan manfaat ekonomi dan strategis bagi kedua negara.

Dukungan Rusia dalam pengembangan PLTN diyakini akan mendorong Indonesia mempercepat pemenuhan kebutuhan energi nasional secara berkelanjutan. Sementara penguatan kerja sama industri dan pertanian dapat meningkatkan produktivitas lokal dan memperluas akses pasar internasional.

Komitmen strategis ini sekaligus menunjukkan bahwa hubungan bilateral Indonesia-Rusia terus berkembang secara holistik, tidak hanya di tingkat pemerintahan tetapi juga di sektor masyarakat dan ekonomi. Kerja sama ini diharapkan menjadi fondasi untuk meningkatkan kapasitas teknologi, keamanan energi, dan stabilitas ekonomi nasional.

Terkini