JAKARTA - PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Lombok menyatakan pengiriman logistik MotoGP pasca-balapan di Sirkuit Pertamina Mandalika menuju seri balapan di Australia telah selesai.
Proses ini memastikan seluruh peralatan tim balap siap digunakan di ajang internasional berikutnya.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Lombok, Aidhil Philip Julian, menegaskan bahwa kepulangan logistik berlangsung lancar melalui bandara Lombok dengan koordinasi matang antara seluruh pihak terkait.
Detail Penerbangan Kargo
Tercatat enam penerbangan kargo digunakan untuk pengiriman logistik MotoGP 2025. Lima penerbangan menggunakan Qatar Airways Cargo (Boeing 777) dengan rute Lombok–Avalon, Australia, dan satu penerbangan Malaysia Airlines Cargo (Airbus A-330) menuju Kuala Lumpur.
“Secara keseluruhan, total kargo outbound yang diangkut mencapai 385 ton melalui enam penerbangan tersebut,” jelas Aidhil. Semua penerbangan membawa perlengkapan balap, motor, suku cadang, peralatan pendukung, serta tiga unit safety car yang digunakan di Mandalika.
Penerbangan Terakhir dan Koordinasi Operasional
Penerbangan kargo terakhir, Qatar Airways Cargo dengan nomor penerbangan QR8357/QR8830, tiba di Lombok pada malam hari dan diberangkatkan ke Avalon pada pukul 23.50 Wita. Keberangkatan ini menandai selesainya seluruh pengiriman logistik MotoGP Mandalika ke Australia.
Koordinasi antara InJourney Airports, InJourney Aviation Services (IAS), Bea Cukai, dan instansi terkait lainnya memastikan semua bongkar muat dan penanganan kargo berjalan lancar tanpa hambatan.
Pentingnya Logistik dalam Ajang MotoGP
Pengiriman logistik yang tepat waktu dan terorganisir menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan MotoGP. Dengan rampungnya proses pengiriman ini, seluruh tim balap dapat fokus pada persiapan balapan di Australia.
Kesuksesan operasional logistik ini menunjukkan profesionalisme pengelola Bandara Lombok dalam mendukung ajang internasional. Kesiapan logistik juga memastikan keselamatan dan performa tim MotoGP tetap optimal pada seri berikutnya, sehingga kualitas balapan tidak terganggu.