JAKARTA - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) meningkatkan pemeliharaan di ruas Surabaya–Gempol untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan pengendara.
Pekerjaan mencakup Scrapping Filling Overlay (SFO), patching, dan rekonstruksi beton di berbagai titik kritis. Langkah ini diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas sekaligus memberikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.
Pemeliharaan Jalan Secara Menyeluruh
Sebagai upaya berkelanjutan, JTT kembali melaksanakan pekerjaan pemeliharaan besar-besaran di ruas Surabaya–Gempol. Fokus utamanya adalah menjaga kualitas layanan dan keamanan bagi seluruh pengguna jalan tol, terutama menjelang kepadatan akhir tahun.
Pekerjaan dilakukan secara bertahap dan menyeluruh, mencakup Scrapping Filling Overlay (SFO), patching, dan rekonstruksi beton.Senior Manager Representative Office 3 PT JTT, Agus Susilo, menjelaskan bahwa pemeliharaan difokuskan pada titik-titik vital sepanjang jalan.
Perbaikan SFO dilakukan di beberapa kilometer, termasuk KM 6, KM 765, hingga sekitar Gerbang Tol Sidoarjo dan Ramp Waru. Sementara patching atau penambalan diterapkan di berbagai lokasi seperti Gunungsari, Dupak, Satelit, Waru, Gempol, Sidoarjo, On Ramp Sidoarjo 2, dan Loop Porong.
Pekerjaan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi lalu lintas agar tetap aman dan lancar. Setiap tahap dikerjakan secara bergantian di lajur 1, 2, 3, dan bahu luar, baik arah Gempol maupun arah Surabaya. Dengan metode ini, JTT memastikan proses pemeliharaan tidak mengganggu kenyamanan pengendara secara signifikan.
Fokus pada Titik Kritis dan Keselamatan
Pemeliharaan ini menargetkan titik-titik rawan kerusakan yang kerap menimbulkan hambatan. Agus Susilo menekankan pentingnya pengerjaan yang sistematis agar keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tetap terjaga. Pekerjaan difokuskan di lokasi strategis agar dampak terhadap arus lalu lintas minimal.
VP Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, menambahkan bahwa perusahaan telah menyiapkan langkah antisipatif melalui koordinasi intensif dengan Patroli Jalan Raya (PJR) dan instansi terkait. “Kami memahami pentingnya menjaga kelancaran arus lalu lintas selama pekerjaan berlangsung,” ujar Ria.
Tim teknis juga menyiapkan manajemen lalu lintas yang terukur, termasuk penempatan personel, pemasangan rambu peringatan, hingga pengaturan pola lajur. Opsi contraflow siap diterapkan jika diperlukan, dengan prioritas utama keselamatan dan kenyamanan pengendara.
Sosialisasi dan Informasi untuk Pengendara
JTT melakukan sosialisasi yang gencar agar pengguna jalan memahami pekerjaan yang sedang berlangsung. Informasi disampaikan melalui spanduk imbauan, Dynamic Message Sign (DMS), serta kanal media sosial resmi @official.jmtransjawa dan @jmtransjawa.
Langkah ini bertujuan agar pengendara dapat mempersiapkan diri, mengikuti rambu dan arahan petugas, serta menghindari risiko selama melintas di area perbaikan. Perusahaan juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul.
Masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi rambu dan arahan petugas demi keselamatan bersama. Dengan koordinasi yang baik antara tim JTT, petugas lapangan, dan pengendara, arus lalu lintas tetap terjaga dengan aman dan lancar.
Selain sosialisasi, pemantauan rutin dilakukan untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai jadwal. Setiap titik yang diperbaiki diawasi secara intensif agar kualitas perbaikan optimal dan durabilitas jalan tetap terjaga.
Dengan pengawasan yang cermat, JTT memastikan bahwa ruas Surabaya–Gempol tetap aman dan nyaman untuk dilalui.
Komitmen Terhadap Kualitas dan Kenyamanan
Pemeliharaan ruas Surabaya–Gempol merupakan bukti komitmen JTT dalam memberikan layanan jalan tol berkualitas. Pekerjaan yang dilakukan secara bertahap dan terencana memastikan pengguna jalan mendapatkan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.
Langkah-langkah ini juga mendukung kelancaran arus kendaraan, baik mobil penumpang maupun transportasi barang. Dengan fasilitas jalan yang terawat, risiko kecelakaan berkurang dan waktu tempuh perjalanan menjadi lebih efisien.
Pengendara dapat menikmati perjalanan tanpa terganggu kondisi jalan yang rusak atau tidak rata. JTT menegaskan bahwa perbaikan ini bagian dari pemeliharaan jangka panjang.
Selain fisik jalan, fasilitas pendukung seperti rambu, marka jalan, dan penerangan juga selalu diperiksa dan diperbarui sesuai standar keselamatan. Dengan pendekatan menyeluruh ini, ruas Surabaya–Gempol dapat menjadi tol yang lebih aman, nyaman, dan mendukung mobilitas masyarakat maupun distribusi logistik.
Melalui komitmen ini, JTT berharap pengguna jalan merasakan peningkatan kualitas layanan secara signifikan. Perbaikan yang sistematis dan koordinasi dengan berbagai pihak memastikan setiap perjalanan tetap lancar dan aman.
Kehadiran tim teknis, sosialisasi yang tepat, dan metode kerja bertahap menjadi kunci keberhasilan pemeliharaan ini.