JAKARTA - PT Astra International Tbk (ASII) menegaskan komitmennya terhadap pemegang saham dengan menyiapkan dividen interim sebesar Rp3,96 triliun untuk tahun buku 2025.
Setiap pemegang saham akan menerima dividen tunai sebesar Rp98 per saham, yang dijadwalkan dibayarkan pada 31 Oktober 2025, sesuai keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Persetujuan dan Efektivitas Dividen
Corporate Secretary ASII, Gita Tiffani Boer, menyampaikan bahwa keputusan pembagian dividen interim telah disetujui oleh dewan komisaris pada 11 September 2025 dan efektif berlaku mulai 1 Oktober 2025.
Dana total yang dialokasikan untuk dividen mencapai Rp3.967.388.207.720, menegaskan posisi keuangan perusahaan yang tetap kuat meski menghadapi tekanan laba bersih di semester pertama 2025.
Latar Belakang Keputusan Dividen
Keputusan ASII untuk membagikan dividen ini terjadi di tengah penurunan laba bersih perusahaan. Hingga Juni 2025, laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk tercatat Rp15,51 triliun, turun 1,8 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp15,8 triliun.
Meski demikian, ASII tetap menjaga keseimbangan antara pengembalian kepada pemegang saham dan reinvestasi bisnis, dengan saldo laba ditahan sebesar Rp205,22 triliun dan total ekuitas tercatat Rp278,75 triliun.
Jadwal Penting Dividen Interim ASII 2025
Investor perlu mencermati jadwal penting terkait dividen ini:
- Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 13 Oktober 2025
- Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 14 Oktober 2025
- Cum dividen di pasar tunai: 15 Oktober 2025
- Ex dividen di pasar tunai: 16 Oktober 2025
- Tanggal pencatatan (recording date): 15 Oktober 2025
- Pembayaran dividen tunai: 31 Oktober 2025
Jadwal ini penting bagi investor untuk memastikan hak mereka atas dividen, terutama bagi pemegang saham yang melakukan transaksi di pasar reguler maupun tunai.
Respons Pasar Saham
Reaksi pasar terhadap pengumuman dividen relatif positif. Pada penutupan perdagangan Jumat (3/10/2025), saham ASII menguat 2,19 persen ke Rp5.825 per saham, dan secara akumulatif tahun berjalan, saham tercatat naik 18,88 persen.
Kenaikan ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap kemampuan ASII mempertahankan kinerja dan memberikan imbal hasil.
Strategi dan Manfaat Dividen bagi Investor
Pembagian dividen interim ini bukan sekadar distribusi laba, melainkan bagian dari strategi ASII untuk menjaga loyalitas investor dan memperkuat reputasi sebagai emiten yang konsisten memberikan return on investment (ROI).
Dividen tunai memberikan keuntungan likuid bagi pemegang saham sekaligus menjadi indikator kesehatan keuangan perusahaan.
Investor jangka panjang dapat memanfaatkan dividen ini sebagai sumber pendapatan pasif, sementara investor aktif dapat menilai dividen sebagai sinyal positif kinerja fundamental ASII.
Dengan cadangan laba yang besar, perusahaan tetap memiliki fleksibilitas untuk mendanai ekspansi bisnis dan inovasi, sehingga menjaga daya saing di tengah dinamika pasar otomotif, alat berat, dan sektor bisnis lain yang dikelola Astra.
Kesimpulan
Meskipun menghadapi sedikit tekanan pada laba bersih semester pertama 2025, ASII tetap menunjukkan komitmen kuat kepada pemegang saham melalui dividen interim Rp3,96 triliun.
Kombinasi antara pembayaran dividen yang konsisten, posisi keuangan yang solid, dan kinerja saham yang stabil membuat ASII tetap menjadi pilihan investasi menarik bagi pasar domestik.
Dengan strategi yang seimbang antara pengembalian dana ke pemegang saham dan reinvestasi bisnis, perusahaan menegaskan posisinya sebagai salah satu konglomerasi paling tangguh dan berorientasi pada nilai pemegang saham di Indonesia.