JAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dipastikan akan menjadi khatib dalam pelaksanaan Salat Idul Adha di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kegiatan ibadah yang rutin digelar di masjid tersebut akan menjadi momen penting, mengingat Anies juga merupakan salah satu jamaah aktif di Masjid Al Azhar.
Kepala Kantor Masjid Al Azhar, Tatang Komara, membenarkan bahwa Anies Baswedan telah ditunjuk sebagai khatib untuk Salat Idul Adha kali ini. Menurut Tatang, penunjukkan ini tidak terkait dengan agenda politik atau motif lain, melainkan semata-mata karena kedekatan dan konsistensi Anies sebagai jamaah masjid.
"Insya Allah Pak Anies yang akan menjadi khatib," ujar Tatang Komara saat dikonfirmasi. Ia menambahkan, “Beliau memang sering mengikuti salat di sini, termasuk pada Idul Fitri lalu. Kami tidak ada motif tersembunyi, ini murni silaturahmi dan penghormatan kepada beliau sebagai jamaah.”
Salat Idul Adha di Masjid Al Azhar akan digelar di lapangan terbuka yang biasa dikenal sebagai lapangan hijau Al Azhar, dengan kapasitas menampung sekitar 12 ribu jamaah. Tatang menuturkan, pihak panitia telah menyiapkan rencana pelaksanaan dengan pengaturan area parkir dan titik-titik penempatan jamaah untuk mengantisipasi antusiasme warga.
Tema yang diangkat oleh Anies dalam khotbahnya nanti adalah “Kurban, Kota, dan Agenda Keadilan.” Tema tersebut dinilai relevan untuk memperkuat makna Idul Adha yang tidak hanya sebatas ibadah ritual, tetapi juga memiliki dimensi sosial dan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kurban bukan hanya soal hewan yang disembelih, tapi juga soal keadilan sosial dan perhatian terhadap sesama di tengah kehidupan kota yang dinamis,” jelas Tatang.
Antusiasme Warga dan Pengamanan
Penunjukkan Anies Baswedan sebagai khatib Salat Idul Adha ini juga mendapatkan perhatian publik luas. Sebelumnya, Masjid Al Azhar dikenal sebagai salah satu pusat kegiatan keagamaan dan sosial di Jakarta Selatan yang rutin menyelenggarakan salat Idul Fitri dan Idul Adha dengan jumlah jamaah yang besar.
Untuk memastikan kelancaran acara, panitia Masjid Al Azhar sudah menyiapkan pengaturan lokasi dan keamanan. “Kami berharap pelaksanaan salat berjalan tertib dan lancar, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan kenyamanan jamaah,” kata Tatang.
Warga pun diimbau untuk menggunakan transportasi umum jika ingin menghadiri Salat Idul Adha di lokasi tersebut guna menghindari kemacetan dan keterbatasan lahan parkir.
Konteks dan Relevansi Khatib Anies
Penunjukkan Anies Baswedan sebagai khatib bukan hal yang asing, mengingat perannya yang aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial. Sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies dikenal memiliki kedekatan dengan berbagai komunitas dan aktif menyuarakan nilai-nilai keadilan sosial.
Kehadirannya sebagai khatib di Masjid Al Azhar sekaligus menjadi momen bagi masyarakat untuk mendengarkan pesan-pesan keagamaan yang sarat dengan nuansa sosial dan kemanusiaan, terutama di saat perayaan Idul Adha yang mengedepankan nilai kurban dan solidaritas.
Salat Idul Adha di Masjid Al Azhar tahun ini menjadi momen spesial dengan kehadiran Anies Baswedan sebagai khatib yang akan mengangkat tema “Kurban, Kota, dan Agenda Keadilan.” Penunjukan tersebut merupakan bentuk penghormatan sekaligus bukti kedekatan Anies dengan jamaah Masjid Al Azhar.
Pelaksanaan salat yang direncanakan di lapangan terbuka dengan kapasitas besar diharapkan dapat menampung antusiasme jamaah dari berbagai kalangan, dengan pengaturan dan pengamanan yang optimal demi kenyamanan semua pihak.