JAKARTA - Di tengah meningkatnya minat masyarakat terhadap gaya hidup sehat dan bahan alami, jamu tradisional kembali mendapatkan tempat tersendiri. Salah satu minuman herbal yang tetap bertahan lintas generasi adalah jamu beras kencur, ramuan khas Nusantara yang dikenal menyegarkan sekaligus menyehatkan.
Jamu ini kerap dijajakan oleh penjual jamu gendong dan memiliki rasa manis yang mudah diterima oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tidak hanya sekadar pelepas dahaga, beras kencur dipercaya menyimpan beragam khasiat bagi kesehatan tubuh.
Beras kencur merupakan perpaduan bahan alami seperti kencur dan beras yang diolah menjadi jamu dengan kandungan senyawa aktif. Kombinasi rempah dan bahan alami inilah yang menjadikan jamu beras kencur tetap populer dan dikonsumsi secara turun-temurun.
Menurut Vanesa Adisa dalam buku Ensiklopedia Jamu di Indonesia (2023), cara membuat jamu beras kencur cukup sederhana. Campurkan kencur, jahe, beras putih, air asam jawa, kunyit, gula pasir, gula jawa, dan air. Beras disangrai lalu dihaluskan, kemudian seluruh bahan direbus hingga mendidih dan disaring untuk memisahkan ampasnya.
Jamu Tradisional dengan Kandungan Alami
Kencur sebagai bahan utama dikenal memiliki sifat anti-inflamasi, antiseptik, dan antioksidan. Sementara beras berperan sebagai sumber energi sekaligus penyeimbang rasa agar jamu tidak terlalu tajam di lidah.
Kombinasi kedua bahan tersebut menghasilkan minuman herbal yang tidak hanya nikmat, tetapi juga dipercaya membantu menjaga fungsi tubuh secara alami. Tidak heran jika jamu beras kencur kerap dijadikan minuman rutin di berbagai daerah.
Beragam penelitian dan sumber kesehatan menyebutkan bahwa kandungan senyawa aktif di dalam jamu beras kencur berpotensi memberikan efek positif bagi tubuh, meski sebagian manfaatnya masih memerlukan penguatan secara ilmiah.
Manfaat Beras Kencur bagi Kesehatan
Berikut sejumlah khasiat jamu beras kencur yang banyak dikenal dan dimanfaatkan masyarakat:
1. Meningkatkan nafsu makan
Salah satu fungsi jamu beras kencur yang cukup populer adalah membantu meningkatkan nafsu makan. Kandungan kencur dipercaya mampu merangsang sistem pencernaan sehingga selera makan kembali meningkat. Jika mengalami penurunan nafsu makan, konsumsi jamu ini kerap dijadikan solusi alami, meskipun manfaat ini masih memerlukan dukungan penelitian lebih lanjut.
2. Membantu mengatasi jerawat
Jamu beras kencur mengandung senyawa anti-inflamasi yang dipercaya mampu meredakan peradangan jerawat. Selain membantu mengurangi jerawat aktif, kandungan antioksidan serta vitamin B1, C, dan E di dalamnya juga berperan menjaga kesehatan kulit dan membantu memudarkan bekas jerawat dari dalam tubuh.
3. Meningkatkan sistem imun tubuh
Antioksidan dalam jamu beras kencur membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh. Selain itu, sifat anti-inflamasi dan anti-infeksi dari kencur mendukung sistem kekebalan tubuh agar lebih optimal dalam melawan penyakit dan peradangan.
4. Mencegah penyakit kanker
Salah satu manfaat jamu beras kencur yang cukup menonjol adalah potensinya dalam mencegah kanker. Kandungan etil p-metoksisinamat disebut mampu menghambat pertumbuhan sel kanker, khususnya sel karsinoma hati hepatoseluler, sehingga menjadikannya ramuan herbal yang bernilai tinggi.
5. Meringankan gejala asam lambung
Jamu beras kencur dipercaya dapat membantu meredakan gejala asam lambung seperti nyeri ulu hati, mual, dan perut kembung. Kandungan antispasmodik dan anti-inflamasi di dalamnya membantu mengurangi peradangan pada lambung, sehingga memberikan rasa nyaman setelah dikonsumsi.
6. Mempercepat penyembuhan pasca persalinan
Bagi ibu yang baru melahirkan, jamu beras kencur kerap dikonsumsi untuk membantu mempercepat pemulihan tubuh. Senyawa fenolik di dalamnya berperan memperbaiki sel tubuh yang rusak serta mengurangi rasa nyeri dan pegal selama masa pemulihan pasca persalinan.
7. Meringankan gejala flu dan batuk
Jamu beras kencur juga efektif membantu meredakan flu dan batuk, terutama batuk berdahak dan hidung tersumbat. Kandungan anti-inflamasi dan antiseptik dari rimpang kencur membantu mengurangi peradangan serta mengencerkan dahak di tenggorokan.
Konsumsi Alami untuk Keseharian
Dengan beragam manfaat tersebut, jamu beras kencur kerap dijadikan pilihan alami untuk menjaga kesehatan tubuh. Meski demikian, konsumsi jamu tetap perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh dan tidak berlebihan.
Bagi masyarakat yang ingin mencoba, jamu beras kencur dapat dibuat sendiri di rumah maupun dibeli dari penjual terpercaya. Pemilihan bahan yang bersih dan segar menjadi kunci agar khasiatnya tetap optimal.
Dengan menjaga tradisi konsumsi jamu, masyarakat tidak hanya merawat kesehatan, tetapi juga melestarikan warisan budaya Indonesia yang kaya akan pengetahuan herbal.