JAKARTA - Saat tubuh mengalami demam, sensasi dingin sering kali muncul meskipun suhu tubuh sebenarnya sedang meningkat.
Kondisi ini membuat banyak orang merasa tidak nyaman, terutama ketika kaki terasa lebih dingin dibandingkan bagian tubuh lainnya. Karena itu, penggunaan selimut berlapis atau kaos kaki kerap dianggap sebagai solusi cepat untuk menghangatkan badan.
Demam sendiri merupakan kondisi ketika suhu tubuh meningkat di atas batas normal sekitar 37 derajat Celcius. Kondisi ini bukan penyakit, melainkan respons alami sistem kekebalan tubuh saat melawan infeksi atau peradangan.
Meski umumnya akan mereda dalam beberapa hari, demam tetap memerlukan perhatian agar tidak memperburuk kondisi tubuh.
Rasa menggigil dan kaki yang terasa dingin sering memunculkan pertanyaan apakah aman menggunakan kaos kaki saat demam. Sebagian orang khawatir hal tersebut justru dapat memperparah demam. Untuk menjawabnya, penting memahami cara tubuh mengatur suhu saat mengalami demam.
Demam dan Respons Alami Tubuh
Demam merupakan tanda bahwa tubuh sedang bekerja melawan gangguan kesehatan. Saat sistem imun aktif, suhu tubuh dinaikkan untuk menghambat pertumbuhan virus atau bakteri. Proses ini dapat disertai sensasi dingin karena tubuh sedang menyesuaikan titik keseimbangan suhu.
Dalam kondisi ini, aliran darah ke kulit dan ujung tubuh seperti tangan dan kaki bisa berkurang sementara. Akibatnya, kaki terasa lebih dingin meskipun suhu inti tubuh meningkat. Sensasi tersebut sering kali membuat penderita ingin menambah lapisan pakaian.
Pada umumnya, demam ringan akan mereda dalam waktu dua hingga tiga hari. Namun, jika berlangsung lama atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, pemeriksaan medis tetap diperlukan. Respons tubuh terhadap demam bisa berbeda pada setiap orang.
Penyebab Umum Terjadinya Demam
Demam dapat dipicu oleh berbagai kondisi, mulai dari yang ringan hingga serius. Infeksi bakteri dan virus menjadi penyebab paling umum, termasuk influenza dan infeksi saluran cerna. Selain itu, infeksi kulit dan saluran kemih juga kerap memicu kenaikan suhu tubuh.
Beberapa orang mengalami demam setelah vaksinasi sebagai reaksi sementara sistem imun. Demam juga bisa muncul akibat reaksi obat-obatan tertentu yang memengaruhi keseimbangan tubuh. Dalam kasus tertentu, gangguan autoimun dan penyakit serius dapat menimbulkan demam berkepanjangan.
Karena demam merupakan gejala dari banyak kondisi, penting memperhatikan durasi dan gejala penyertanya. Demam yang tidak kunjung turun memerlukan evaluasi lebih lanjut. Penanganan tepat membantu mencegah komplikasi yang tidak diinginkan.
Bolehkah Menggunakan Kaos Kaki Saat Demam
Penggunaan kaos kaki saat demam sering dilakukan untuk memberikan rasa hangat dan nyaman. Secara umum, memakai kaos kaki tidak dilarang selama tujuannya untuk kenyamanan. Namun, kaos kaki tidak berfungsi untuk menurunkan demam atau mengatasi penyebabnya.
Tidak ada dasar ilmiah yang menyebutkan bahwa kaos kaki dapat menyembuhkan demam. Efek hangat yang dirasakan biasanya bersifat sementara dan hanya mengurangi rasa dingin. Demam sendiri tetap harus dibiarkan turun secara alami atau dengan penanganan medis bila perlu.
Yang perlu diperhatikan adalah ketebalan kaos kaki dan kondisi tubuh. Penggunaan kaos kaki yang terlalu tebal justru dapat menghambat pelepasan panas tubuh. Hal ini berpotensi membuat suhu tubuh semakin meningkat.
Cara Menjaga Kenyamanan Saat Demam
Kenyamanan menjadi faktor penting dalam perawatan demam. Gunakan pakaian yang ringan dan mampu menyerap keringat agar panas tubuh dapat keluar dengan baik. Hindari penggunaan selimut atau pakaian berlapis berlebihan.
Menjaga asupan cairan sangat penting untuk mencegah dehidrasi. Air putih, jus buah, dan sup hangat dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh. Istirahat cukup juga membantu sistem imun bekerja lebih efektif.
Perhatikan tanda bahaya seperti demam tinggi, lemas berlebihan, atau demam berkepanjangan. Pada bayi, demam memerlukan perhatian khusus karena risiko komplikasi lebih besar. Jika muncul gejala yang mengkhawatirkan, segera cari bantuan medis.
Kesimpulannya, menggunakan kaos kaki saat demam diperbolehkan selama tidak berlebihan. Kaos kaki dapat memberikan rasa nyaman, tetapi sebaiknya dilepas jika tubuh mulai terasa panas. Fokus utama tetap menjaga tubuh tetap sejuk, terhidrasi, dan nyaman selama masa pemulihan.