JAKARTA - Lonjakan aktivitas masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru membuat kebutuhan transaksi tunai tetap tinggi.
Untuk menjaga kelancaran berbagai aktivitas tersebut, PT Bank Central Asia Tbk menyiapkan strategi likuiditas dan layanan perbankan guna memastikan nasabah tetap dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman sepanjang periode libur akhir tahun.
Proyeksi Kebutuhan Uang Tunai Nataru
PT Bank Central Asia Tbk memproyeksikan kebutuhan uang tunai selama libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026 mencapai Rp42,1 triliun. Proyeksi ini tercatat lebih tinggi dibandingkan periode libur Nataru sebelumnya dan mencerminkan stabilnya tren transaksi tunai menjelang akhir tahun.
Presiden Direktur BCA Hendra Lembong menyampaikan bahwa pihaknya memastikan kesiapan layanan perbankan, baik melalui penyediaan uang tunai maupun dukungan produk dan layanan lainnya.
Langkah tersebut dilakukan agar nasabah dapat memenuhi berbagai kebutuhan transaksi selama masa liburan. Ia juga berharap ketersediaan uang tunai yang disiapkan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat dalam menjalankan aktivitas konsumsi, perjalanan, serta keperluan keluarga selama libur panjang.
Analisis Pola Kebutuhan Uang Masyarakat
Hendra menjelaskan bahwa proyeksi kebutuhan uang tunai tersebut dihitung berdasarkan periode akhir Desember hingga awal Januari. Berdasarkan analisis internal BCA, peningkatan kebutuhan uang tunai mulai terlihat sejak awal periode libur, dengan lonjakan signifikan menjelang pergantian tahun.
Puncak transaksi tarik tunai diperkirakan terjadi pada malam Tahun Baru, seiring meningkatnya aktivitas belanja dan kebutuhan konsumsi masyarakat. Pola ini menjadi dasar bagi BCA dalam mengatur distribusi uang tunai agar tetap tersedia secara merata.
Dengan perencanaan tersebut, BCA berupaya menjaga stabilitas layanan dan memastikan mesin ATM serta kantor layanan tetap mampu melayani kebutuhan nasabah secara optimal di berbagai wilayah.
Dorongan Pemanfaatan Layanan Digital
Selain penyediaan uang tunai, BCA juga mendorong nasabah untuk memanfaatkan kanal digital perbankan sebagai alternatif transaksi. Layanan seperti myBCA, BCA mobile, dan KlikBCA dapat digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan transaksi harian secara non tunai.
Pemanfaatan layanan digital dinilai dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi antrean, serta memberikan kenyamanan lebih bagi nasabah selama periode liburan. Untuk mendukung kenyamanan tersebut, layanan Halo BCA tetap tersedia selama dua puluh empat jam.
Melalui kombinasi layanan tunai dan digital, BCA berupaya memberikan pengalaman perbankan yang aman, lancar, dan mudah diakses kapan pun dibutuhkan oleh nasabah.
Promo Akhir Tahun Dorong Perputaran Ekonomi
Dalam rangka menyemarakkan libur Natal dan Tahun Baru, BCA juga menghadirkan berbagai promo akhir tahun melalui program BCA Year End Salebration 2025. Program ini menawarkan beragam penawaran menarik dan diskon hingga lima puluh persen untuk berbagai kategori produk.
Promo tersebut mencakup fashion dan gaya hidup, hotel, gadget dan elektronik, perjalanan, perdagangan daring, serta makanan dan minuman dari berbagai merchant. Kehadiran promo ini diharapkan dapat mendukung perputaran uang di masyarakat sekaligus mendorong aktivitas konsumsi.
Melalui kesiapan likuiditas, optimalisasi layanan, dan program promo, BCA berupaya berkontribusi dalam menjaga kelancaran transaksi serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional selama periode libur akhir tahun.