Marketing Funding adalah bagian penting dari dunia perbankan yang bertugas mengelola dan menghimpun dana dari masyarakat untuk disimpan dalam bank.
Dalam dunia perbankan, istilah marketing funding pastinya banyak disebut-sebut. Marketing funding atau sering diartikan sering juga diartikan sebagai pembiayaan pemasaran memang menjadi posisi yang krusial dalam keberlangsungan bisnis perbankan.
Dalam artikel berikut ini, kita akan mengulas lebih rinci mengenai apa itu marketing funding.
Marketing Funding Adalah
Marketing Funding adalah suatu fungsi pekerjaan dalam dunia perbankan yang berfokus pada promosi dan penghimpunan dana dari masyarakat. Istilah ini sering juga dikenal dengan sebutan Funding Officer. Tugas utama seorang marketing funding adalah mencari nasabah yang bersedia menyimpan dana mereka dalam bentuk produk bank seperti tabungan, giro, dan deposito.
Di dalam dunia perbankan, seorang marketing funding memegang peran vital. Mereka jarang berada di kantor karena sebagian besar waktu mereka dihabiskan di lapangan, berinteraksi langsung dengan nasabah atau calon nasabah. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa bank memiliki dana yang cukup untuk diolah dan disalurkan kembali ke dalam berbagai produk perbankan lainnya.
Peran Marketing Funding
Menurut Rosady Ruslan dalam bukunya "Manajemen Publik Relation & Media Komunikasi," peran marketing funding sangat penting dalam mencapai tujuan utama bank, yaitu bersaing di pasar. Mereka bertugas untuk menumbuhkan kesadaran nasabah terhadap produk yang ditawarkan, membangun kepercayaan nasabah terhadap citra bank, dan mendorong antusiasme nasabah terhadap produk tersebut. Selain itu, mereka juga harus menginformasikan kepada nasabah tentang aktivitas dan program kerja bank agar tercapai publisitas positif di mata masyarakat.
Fungsi Utama Marketing Funding
1. Menghimpun Dana dari Masyarakat
Fungsi utama dari marketing funding adalah mencari nasabah yang memiliki dana lebih dan memotivasi mereka untuk menyimpannya di bank. Dana ini biasanya disimpan dalam produk perbankan seperti tabungan, giro, atau deposito.
2. Memperkenalkan dan Memasarkan Produk Bank
Seorang marketing funding juga bertugas untuk memperkenalkan, mempromosikan, dan memasarkan produk perbankan kepada masyarakat luas. Mereka harus mampu menjelaskan keuntungan dan manfaat dari produk-produk tersebut sehingga nasabah tertarik untuk menempatkan dana mereka di bank.
3. Memperluas Jaringan dan Relasi
Dalam menjalankan tugasnya, marketing funding perlu memperluas jaringan atau relasi, baik antar perbankan maupun dengan dunia luar perbankan. Jaringan yang luas akan membantu mereka dalam mencapai target penghimpunan dana.
Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Marketing Funding
Seorang marketing funding bertanggung jawab atas pencapaian target pendanaan yang telah ditetapkan oleh bank. Mereka dituntut untuk bisa menghimpun dana sebanyak mungkin dari nasabah, baik melalui tabungan, giro, maupun deposito. Dana yang telah terkumpul akan disalurkan kembali oleh pihak bank melalui berbagai produk pinjaman, seperti pinjaman individu, lembaga, atau swasta, yang nantinya akan diurus oleh marketing lending.
Untuk menjalankan tugasnya dengan efektif, seorang marketing funding harus memiliki beberapa keahlian, di antaranya:
- Kemampuan Berkomunikasi yang Baik
Mereka harus mampu berkomunikasi dengan baik untuk membangun dan menjaga hubungan dengan nasabah atau calon nasabah.
- Kemampuan Menganalisis Kebutuhan Nasabah
Seorang marketing funding harus bisa menganalisis kebutuhan nasabah agar dapat menawarkan produk bank yang sesuai.
- Interpersonal Skill yang Baik
Mereka juga perlu memiliki kemampuan interpersonal yang baik untuk menjalin hubungan yang kuat dengan nasabah.
- Kemampuan Menjalin Jaringan atau Networking
Untuk memperluas basis nasabah, seorang marketing funding harus mampu menjalin dan memperluas jaringan atau networking.
- Orientasi pada Target
Seorang marketing funding harus fokus pada target yang telah ditetapkan oleh bank dan bekerja keras untuk mencapainya.
Perkembangan Profesi Marketing Funding
Profesi marketing funding saat ini sedang mengalami perkembangan pesat, terutama dengan adanya peningkatan penggunaan teknologi. Teknologi digital seperti platform otomatisasi pemasaran, analitik data, dan kecerdasan buatan (AI) telah mengubah cara marketing funding bekerja. Teknologi ini membantu mereka dalam mendapatkan dana dengan lebih efisien dan melacak efektivitas kampanye pemasaran yang dijalankan.
Penggunaan teknologi ini juga memungkinkan marketing funding untuk lebih mudah dalam menjangkau nasabah potensial dan memperkenalkan produk perbankan kepada mereka. Dengan bantuan data analitik, mereka dapat menargetkan nasabah yang tepat dan menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah tersebut.
Dalam dunia perbankan, marketing funding tidak hanya berperan dalam menghimpun dana tetapi juga dalam memperkenalkan produk perbankan kepada masyarakat luas. Oleh karena itu, mereka adalah ujung tombak dalam menjaga keberlanjutan dan pertumbuhan bank melalui strategi pemasaran yang efektif dan efisien.