JAKARTA - Langkah strategis diambil oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 bersama PT Eastern Pearl Flour Mills melalui penandatanganan kerja sama penguatan layanan kepelabuhanan di Makassar.
Kolaborasi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat infrastruktur logistik dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Penandatanganan perjanjian ini tidak hanya menjadi bentuk sinergi antarperusahaan besar, tetapi juga mencerminkan arah baru pengelolaan logistik nasional yang lebih efisien.
Dengan fokus pada penguatan rantai pasok bahan baku serta distribusi produk jadi, Pelindo dan Eastern Pearl berkomitmen menghadirkan sistem logistik yang cepat, aman, dan terintegrasi.
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret Pelindo untuk meningkatkan efisiensi pelabuhan sebagai simpul utama logistik nasional, terutama di wilayah timur Indonesia.
Ia menegaskan, Pelindo berkomitmen menghadirkan layanan kepelabuhanan modern, berstandar internasional, dan berorientasi pada keselamatan serta kecepatan distribusi.
Menurutnya, sinergi ini juga merupakan bagian dari transformasi pascamerger Pelindo yang bertujuan menstandarkan dan mendigitalisasi proses operasional di seluruh pelabuhan Indonesia. Dengan dukungan teknologi dan integrasi sistem, pengelolaan logistik kini lebih mudah dipantau, efisien, dan transparan.
Peran Penting dalam Menguatkan Jaringan Logistik Nasional
Melalui kerja sama ini, Pelindo dan Eastern Pearl tidak hanya memperkuat layanan di Pelabuhan Makassar, tetapi juga memperluas dampak ekonomi di wilayah sekitar. Abdul Azis menyebut bahwa pelabuhan adalah simpul vital dalam rantai pasok nasional.
Oleh karena itu, peningkatan kapasitas layanan dan efisiensi logistik menjadi bagian penting dari strategi penguatan jaringan distribusi di seluruh kawasan.
Kerja sama ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap visi pemerintah dalam membangun konektivitas logistik antarwilayah, khususnya di Kawasan Timur Indonesia yang memiliki potensi besar di sektor industri dan bahan pangan.
Dengan layanan pelabuhan yang lebih efisien, biaya logistik bisa ditekan, sehingga produk-produk industri lebih kompetitif di pasar.
Abdul Azis menegaskan, Pelindo kini berfokus untuk menghadirkan sistem logistik terintegrasi dengan berbagai sektor industri nasional. Kemitraan dengan PT Eastern Pearl Flour Mills menjadi salah satu langkah penting dalam membangun rantai pasok bahan pangan yang stabil, efisien, dan berkelanjutan.
Kolaborasi ini juga menunjukkan bahwa penguatan sektor logistik bukan hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga sinergi antara pelaku industri dengan penyedia jasa kepelabuhanan. Transformasi semacam ini diharapkan dapat mempercepat arus barang, menekan waktu tunggu kapal, serta meningkatkan daya saing ekonomi daerah.
Efisiensi dan Kelancaran Distribusi Bahan Pangan
Presiden Direktur PT Eastern Pearl Flour Mills, Rudy Soeparman, menyambut baik kerja sama dengan Pelindo ini. Ia menilai langkah tersebut sebagai bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk memastikan kelancaran pasokan bahan baku dan distribusi tepung terigu ke berbagai wilayah Indonesia.
Menurut Rudy, sebagai perusahaan yang beroperasi di sektor pangan strategis, dukungan pelabuhan yang efisien merupakan kebutuhan vital.
Sinergi dengan Pelindo akan meningkatkan keandalan operasional serta mempercepat arus barang dari kapal ke gudang dan sebaliknya. Dengan demikian, distribusi produk bisa lebih tepat waktu dan efisien.
Rudy juga menegaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya menguntungkan secara bisnis, tetapi juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang luas. Peningkatan efisiensi logistik berarti biaya distribusi lebih rendah, sehingga dapat menjaga kestabilan harga bahan pangan di pasar domestik.
Selain itu, dengan dukungan Pelindo, kegiatan bongkar muat serta waktu sandar kapal di Pelabuhan Makassar diharapkan semakin efisien. Hal ini akan berdampak langsung pada peningkatan produktivitas dan efektivitas kegiatan operasional perusahaan.
Dampak Ekonomi dan Keberlanjutan Logistik Nasional
Sinergi antara Pelindo dan Eastern Pearl menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pelaku industri dan operator pelabuhan dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional. Melalui peningkatan efisiensi logistik, proses distribusi bahan pangan akan lebih cepat, aman, dan berkelanjutan.
Peningkatan efisiensi ini juga diharapkan mendukung stabilitas pasokan bahan pangan di pasar dalam negeri, terutama di tengah tantangan global yang memengaruhi rantai pasok internasional.
Dengan dukungan infrastruktur pelabuhan yang kuat, Indonesia memiliki peluang besar untuk memperkuat posisinya sebagai negara maritim dengan daya saing tinggi di sektor logistik dan perdagangan.
Kerja sama ini bukan hanya simbol sinergi dua perusahaan besar, tetapi juga menjadi langkah penting dalam membangun sistem logistik nasional yang lebih modern dan berkelanjutan.
Pelindo dan Eastern Pearl berharap kolaborasi ini dapat menjadi inspirasi bagi pelaku industri lain untuk bersama-sama memperkuat fondasi ekonomi nasional melalui efisiensi dan inovasi.
Pada akhirnya, sinergi ini menggambarkan semangat optimisme dalam memperkuat konektivitas dan distribusi logistik di Kawasan Timur Indonesia. Dengan kolaborasi yang solid, efisiensi meningkat, dan daya saing produk nasional kian terangkat — menghadirkan harapan baru bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia secara menyeluruh.
