JAKARTA - Performa Liverpool sedang berada di titik terendah dalam beberapa musim terakhir. Dalam tujuh laga terakhir di semua kompetisi, tim asuhan Arne Slot hanya mampu meraih satu kemenangan — hasil yang tentu jauh dari ekspektasi publik Anfield. Serangkaian hasil buruk ini membuat atmosfer di ruang ganti The Reds kian tertekan.
Kekalahan 0-3 dari Crystal Palace di ajang EFL Cup menjadi pukulan terbaru yang memperpanjang tren negatif mereka. Satu-satunya momen cerah datang ketika Liverpool menang 5-1 atas Eintracht Frankfurt di Liga Champions. Namun kemenangan tunggal itu belum cukup menghapus keraguan para pendukung terhadap arah permainan tim.
Situasi di Premier League juga tidak lebih menggembirakan. Hingga pekan kesembilan, Liverpool terdampar di posisi ketujuh klasemen sementara dengan raihan 15 poin hasil dari lima kemenangan dan empat kekalahan.
Kini, ujian berat menanti. Dalam sepekan ke depan, Liverpool akan menghadapi tiga lawan tangguh secara beruntun — Aston Villa, Real Madrid, dan Manchester City. Tiga pertandingan ini berpotensi menjadi titik balik kebangkitan, atau sebaliknya, semakin menjerumuskan mereka dalam krisis.
Ujian Pertama: Hadapi Konsistensi Aston Villa
Tantangan pertama datang dari Aston Villa, tim yang saat ini juga tampil cukup solid di bawah asuhan Unai Emery. Villa berada di posisi kedelapan Premier League dengan raihan 15 poin dari sembilan laga, jumlah yang sama dengan Liverpool.
Dalam lima pertemuan terakhir antara kedua tim, Liverpool memang sedikit unggul dengan dua kemenangan dan tiga hasil imbang. Namun laga terbaru di Villa Park pada Februari 2025 berakhir imbang 2-2, membuktikan bahwa The Villans bukan lawan yang mudah ditaklukkan.
Aston Villa musim ini dikenal dengan permainan cepat dan disiplin taktik khas Emery. Salah satu sosok kunci mereka adalah Emiliano Buendia, gelandang serang asal Argentina yang menjadi motor kreativitas tim. Dari delapan laga di liga, Buendia sudah mencatat dua gol dan dua assist. Pergerakannya di antara lini tengah dan depan bisa menjadi ancaman besar bagi pertahanan Liverpool yang akhir-akhir ini sering kehilangan fokus.
Pertandingan kontra Villa di Anfield akan menjadi ujian pertama dalam rangkaian “laga neraka” Liverpool. Hasil positif bisa menjadi suntikan moral penting sebelum menghadapi lawan yang jauh lebih berat di ajang Eropa.
Ujian Kedua: Misi Balas Dendam ke Real Madrid
Beberapa hari setelah duel kontra Villa, Liverpool langsung dihadapkan pada lawan yang selalu menghantui mereka di Liga Champions — Real Madrid. Dalam beberapa tahun terakhir, Madrid menjadi momok yang sering menggagalkan ambisi Liverpool di kompetisi Eropa.
Namun kali ini situasinya sedikit berbeda. Dalam pertemuan terakhir pada November 2024, Liverpool sempat mematahkan dominasi Los Blancos dengan kemenangan di Anfield. Hasil itu menjadi motivasi tersendiri bagi pasukan Arne Slot untuk kembali menorehkan kemenangan atas klub raksasa Spanyol tersebut.
Meski begitu, secara keseluruhan Madrid tetap unggul. Dari lima pertemuan terakhir, mereka mencatat tiga kemenangan dan satu hasil imbang. Di bawah arahan Xabi Alonso, Real Madrid tampil semakin efisien dan solid di semua lini. Mereka kini memuncaki klasemen sementara La Liga dengan 27 poin dari 10 laga.
Faktor paling berbahaya di kubu Madrid adalah Kylian Mbappe. Penyerang asal Prancis itu langsung nyetel dengan tim barunya, mencetak 16 gol dan dua assist dalam 13 pertandingan di semua ajang. Kecepatan dan ketajamannya jelas menjadi ancaman besar bagi lini belakang Liverpool yang belum menemukan kestabilan.
Pertandingan ini bukan hanya soal gengsi, tetapi juga momentum pembuktian bagi Arne Slot. Kemenangan melawan Madrid akan memulihkan kepercayaan diri tim sekaligus meredam kritik yang mulai menghampiri sang pelatih.
Ujian Ketiga: Duel Panas di Etihad Lawan Manchester City
Ujian terakhir sekaligus yang paling berat akan datang dari Manchester City. Laga di Etihad Stadium pada 9 November diprediksi menjadi pertarungan krusial yang bisa menentukan arah musim Liverpool.
Secara rekor, Liverpool sebenarnya tidak terlalu inferior. Dalam lima pertemuan terakhir, The Reds mencatat dua kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan. Salah satu kemenangan paling berkesan terjadi pada Februari 2025, ketika mereka menang 2-0 di Etihad. Namun kondisi kedua tim kini jauh berbeda.
Manchester City tengah berjuang kembali ke papan atas. Mereka kini menempati peringkat keenam dengan 16 poin dari sembilan laga, hanya satu poin di atas Liverpool. Erling Haaland tetap menjadi mesin gol utama dengan torehan 11 gol dan satu assist hanya dari sembilan pertandingan. Ketajaman striker asal Norwegia itu akan menjadi ujian besar bagi barisan pertahanan The Reds.
Selain itu, gaya permainan City yang mengandalkan dominasi penguasaan bola akan memaksa Liverpool bermain lebih disiplin. Setiap kesalahan kecil bisa berujung petaka, terutama menghadapi tim seefisien asuhan Pep Guardiola.
Kesimpulan: Tiga Pertandingan yang Bisa Mengubah Musim
Tiga laga berat melawan Aston Villa, Real Madrid, dan Manchester City akan menentukan arah musim Liverpool. Jika berhasil melewati periode ini dengan hasil positif, The Reds berpeluang mengembalikan kepercayaan diri dan kembali ke jalur persaingan gelar. Namun bila gagal, tekanan terhadap Arne Slot bisa meningkat tajam — bahkan mungkin mengancam posisinya di kursi pelatih.
Liverpool tengah berada di persimpangan. Mereka memiliki kualitas untuk bangkit, tetapi konsistensi dan mental akan menjadi kunci utama. Dalam tujuh hari ke depan, dunia akan melihat apakah Liverpool mampu keluar dari badai atau justru semakin tenggelam dalam gelapnya krisis performa.
 
                    
 
             
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                
             
                                                      
                                                    
                                                      
                                                    
                                                      
                                                   