JAKARTA - Peluncuran Sekolah Garuda pada Oktober 2025 menandai langkah strategis pemerintah dalam menghadirkan pendidikan berkualitas merata di seluruh Indonesia.
Program ini menjadi salah satu inisiatif unggulan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif dan berkarakter global, selaras dengan visi Indonesia Emas 2045, kata Presiden Prabowo Subianto.
Melalui Sekolah Garuda, siswa dari berbagai daerah, termasuk Papua dan Aceh, dapat belajar bersama dengan fasilitas setara sekolah internasional. Program ini tidak hanya memfokuskan pada pembelajaran akademis, tetapi juga menyiapkan siswa agar dapat melanjutkan pendidikan ke universitas terbaik di dunia. Tujuan utama dari Sekolah Garuda adalah pemerataan akses pendidikan berkualitas sekaligus membentuk calon pemimpin masa depan yang berdaya saing global.
Sekolah Garuda: Transformasi dan Sekolah Baru
Program ini diperkenalkan secara serentak pada 16 titik di seluruh Indonesia pada Rabu, 8 Oktober 2025. Dari total lokasi tersebut, 12 merupakan Sekolah Garuda Transformasi, yaitu sekolah yang telah ada namun dirombak dan ditingkatkan kualitasnya. Empat lokasi lainnya adalah Sekolah Garuda Baru, dibangun dari nol dengan standar modern dan fasilitas lengkap.
Sekolah Garuda Transformasi antara lain:
SMAN 10 Fajar Harapan, Aceh
SMA Unggul Del, Sumatera Utara
MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan
SMAN Unggulan MH Thamrin, DKI Jakarta
SMA Cahaya Rancamaya, Jawa Barat
SMA Taruna Nusantara, Jawa Tengah
SMA Pradita Dirgantara, Jawa Tengah
SMAN 10 Samarinda, Kalimantan Timur
SMAN Banua BBS, Kalimantan Selatan
MAN Insan Cendekia Gorontalo, Gorontalo
SMAN Siwalima Ambon, Maluku
SMA Averos Sorong, Papua Barat Daya
Sementara empat Sekolah Garuda Baru berada di:
Belitung Timur, Bangka Belitung
Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur
Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara
Bulungan, Kalimantan Utara
Menurut Presiden Prabowo, model transformasi dan pembangunan baru ini merupakan kombinasi yang saling melengkapi untuk mempercepat pemerataan pendidikan unggul di Indonesia.
Ekosistem Sekolah Garuda
Setiap Sekolah Garuda ditargetkan menerima 160 siswa per angkatan dengan proses seleksi ketat dari seluruh nusantara. Sekolah juga akan didukung oleh 55 guru berkualitas per lokasi, dengan fasilitas rumah bagi guru untuk mendukung kinerja mereka. Program ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan kualitas akademik, tetapi juga menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung pengembangan sains, teknologi, dan inovasi.
Ekosistem Sekolah Garuda diharapkan memberikan dampak positif yang luas. Selain meningkatkan kualitas SDM, sekolah ini juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui kebutuhan fasilitas, jasa, dan tenaga kerja pendukung sekolah. Dengan cara ini, Sekolah Garuda menjadi pusat pendidikan sekaligus kontributor terhadap perkembangan wilayah sekitarnya.
Sekolah Garuda dan Strategi Nasional
Peluncuran Sekolah Garuda merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini tidak hanya menitikberatkan pada fasilitas fisik, tetapi juga pada kualitas kurikulum, tenaga pengajar, dan metode pembelajaran yang berbasis pada teknologi serta internasionalisasi pendidikan.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya menyatukan siswa dari berbagai latar belakang geografis dan budaya, sehingga mereka tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki wawasan kebangsaan dan kemampuan beradaptasi di kancah global. “Dengan Sekolah Garuda, siswa dari Papua dapat duduk bersama siswa dari Aceh dan provinsi lain, belajar dengan fasilitas setara sekolah internasional dan dipersiapkan untuk kuliah di universitas terbaik dunia,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah menargetkan pembangunan 20 Sekolah Garuda Baru dan 20 Sekolah Garuda Transformasi untuk beberapa tahun ke depan. Hal ini menjadi langkah strategis menuju pemerataan pendidikan unggul di seluruh Indonesia dan persiapan SDM unggul yang siap menghadapi tantangan abad ke-21.
Dampak Positif Sekolah Garuda
Dengan keberadaan Sekolah Garuda, kualitas pendidikan di Indonesia diharapkan meningkat secara signifikan. Fokus utama program ini meliputi peningkatan kemampuan sains dan teknologi siswa, penyiapan SDM berkualitas, serta penguatan ekonomi lokal melalui kebutuhan fasilitas pendidikan. Selain itu, Sekolah Garuda juga mendorong integrasi budaya dan sosial antar siswa dari berbagai daerah, membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter dan toleran.
Program Sekolah Garuda menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan pendidikan berkualitas dan merata. Langkah ini sekaligus menjawab tantangan pendidikan di Indonesia yang selama ini masih menghadapi ketimpangan akses dan mutu antar daerah.
Dengan peluncuran 16 titik awal, pemerintah membuka peluang bagi masyarakat dari berbagai wilayah untuk merasakan pendidikan berkualitas. Inisiatif ini juga menegaskan bahwa pembangunan SDM unggul adalah fondasi untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, di mana generasi muda Indonesia menjadi pemimpin global yang berdaya saing tinggi.