Tol

WSBP Percepat Pasokan Beton untuk Tol Bocimi Seksi 3A–3B

WSBP Percepat Pasokan Beton untuk Tol Bocimi Seksi 3A–3B
WSBP Percepat Pasokan Beton untuk Tol Bocimi Seksi 3A–3B

JAKARTA - Percepatan pembangunan Jalan Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi) kembali menunjukkan progres penting. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), terus memacu suplai material beton untuk menyokong pembangunan ruas Seksi 3A dan 3B.

Dengan nilai proyek mencapai Rp275,17 miliar, WSBP berperan sebagai pemasok utama material berupa 705 batang PC-I Girder serta 116.995 meter kubik beton readymix. Hingga akhir September 2025, pengiriman material strategis tersebut telah mencatat realisasi signifikan.

Progres Pasokan Material

Manajemen WSBP menyampaikan bahwa pengiriman PC-I Girder sudah mencapai 67,4%, sementara suplai beton readymix terealisasi 73,2%. Angka ini menunjukkan bahwa pembangunan tol Bocimi terus bergerak sesuai target.

Material diproduksi melalui berbagai fasilitas WSBP, di antaranya Precast Plant Subang, Karawang, serta beberapa lokasi lain. Untuk kebutuhan beton readymix, suplai dipusatkan dari Batching Plant WSBP Cibadak yang memang dipersiapkan khusus bagi proyek Bocimi.

“Kami berkomitmen menjaga kualitas dan keberlanjutan suplai produk beton pada proyek Jalan Tol Bocimi Seksi 3A dan 3B ini. Suplai dapat terjaga secara konsisten sesuai kebutuhan proyek,” ujar Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto, di Jakarta.

Peran PC-I Girder dan Beton Readymix

Fandy menjelaskan bahwa PC-I Girder dipasang terutama pada jembatan yang melintasi lembah dan kawasan perbukitan. Keberadaan girder ini menjadi fondasi penting bagi konstruksi jembatan agar kuat menahan beban sekaligus tahan lama.

Sementara itu, beton readymix difungsikan sebagai lapisan perkerasan jalan. Pemanfaatannya ditujukan untuk memperkuat kualitas jalur tol sekaligus memberikan daya tahan yang lebih lama terhadap volume kendaraan yang tinggi.

Kedua material tersebut tidak hanya menjadi komponen konstruksi, tetapi juga penentu kualitas akhir jalan tol. Dengan pasokan yang konsisten, WSBP berupaya memastikan pembangunan berlangsung tanpa hambatan.

Manfaat Tol Bocimi Bagi Masyarakat

Tol Bocimi, terutama Seksi 3A dan 3B, memiliki peran strategis dalam memperlancar mobilitas masyarakat. Ruas ini digadang mampu memangkas waktu tempuh dari Jakarta menuju Sukabumi, yang selama ini kerap dilanda kemacetan parah.

Selain itu, kehadiran tol baru diharapkan dapat:

mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur arteri,

mempermudah distribusi logistik,

memperkuat konektivitas antarwilayah,

serta mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan sekitar.

“Perseroan mengharapkan proyek ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta ke Sukabumi,” jelas Fandy.

Tantangan dan Komitmen WSBP

Meski pasokan material untuk proyek sebesar ini bukan tanpa tantangan, WSBP menegaskan bahwa pihaknya tetap berupaya menjaga konsistensi pengiriman. Hal ini dilakukan dengan mengoptimalkan seluruh fasilitas produksi yang dimiliki, baik precast plant maupun batching plant.

“Kami akan terus berupaya memberikan dukungan terbaik agar progres proyek dapat berjalan sesuai rencana,” tegas Fandy.

Komitmen tersebut sekaligus mencerminkan peran WSBP sebagai salah satu pemain utama dalam industri beton precast dan readymix di Indonesia. Dengan proyek-proyek strategis nasional seperti Bocimi, perusahaan menegaskan kiprahnya dalam mendukung pembangunan infrastruktur.

Kinerja Saham WSBP

Di sisi lain, perkembangan proyek ini turut diperhatikan oleh pelaku pasar. Hingga penutupan perdagangan Selasa (30/9), saham WSBP tercatat melemah 8,00% ke level Rp23 per saham.

Meski demikian, manajemen menekankan bahwa kinerja proyek strategis seperti Bocimi akan menjadi faktor penting dalam memperkuat portofolio perusahaan jangka panjang. 

Peningkatan progres proyek diharapkan memberi dampak positif bagi kinerja keuangan perusahaan pada periode mendatang.

Proyek Strategis Nasional

Pembangunan Tol Bocimi sendiri merupakan bagian dari proyek Tol Trans Jawa yang diperluas ke wilayah selatan Jawa Barat. Ruas tol ini diharapkan menjadi salah satu penghubung vital antara kawasan metropolitan Jabodetabek dengan daerah wisata sekaligus sentra produksi di Sukabumi.

Tol Bocimi dibangun secara bertahap sejak beberapa tahun terakhir. Dengan percepatan pada seksi 3A dan 3B, pemerintah dan pelaksana proyek berharap ruas tol ini segera rampung untuk memperlancar arus transportasi, terutama saat musim liburan dan akhir pekan ketika volume kendaraan melonjak.

Penutup

Percepatan suplai beton dan girder oleh WSBP menjadi bukti keseriusan perusahaan mendukung pembangunan Tol Bocimi Seksi 3A dan 3B. 

Dengan progres pengiriman material yang sudah melampaui 60 persen, proyek ini menunjukkan perkembangan yang positif menuju target penyelesaian.

Bagi masyarakat, kehadiran tol baru bukan hanya soal kenyamanan berkendara, tetapi juga peluang ekonomi yang lebih besar. 

Dengan akses lebih cepat ke Sukabumi, roda perdagangan, wisata, hingga logistik diperkirakan bergerak lebih efisien.

Sebagaimana ditegaskan Fandy Dewanto, komitmen WSBP tidak hanya berhenti pada pasokan material, tetapi juga pada dukungan menyeluruh agar proyek berjalan tepat waktu dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index