JAKARTA - Industri game selama ini dikenal sebagai salah satu sektor hiburan dengan konsumsi energi yang cukup tinggi. Konsol generasi terbaru, dengan performa grafis dan prosesor semakin kuat, tentu membutuhkan daya besar untuk bisa menghadirkan pengalaman bermain yang imersif. 

Menyadari hal ini, Sony mengambil langkah strategis lewat pembaruan terbaru untuk PlayStation 5 (PS5) yang resmi dirilis secara global pada Rabu (17 September 2025). Salah satu fitur utama dalam update kali ini adalah Power Saver, sebuah opsi hemat daya yang dirancang untuk mengurangi konsumsi listrik saat bermain game dalam waktu lama.

Fitur ini tidak hanya dimaksudkan untuk membantu pengguna menghemat biaya listrik, tetapi juga menjadi bagian dari program keberlanjutan Sony yang dikenal dengan nama Road to Zero. 

Program tersebut menargetkan emisi karbon net-zero pada tahun 2040, dan telah berjalan sejak 2010. Dengan menghadirkan Power Saver, Sony ingin membuktikan bahwa pengalaman gaming modern bisa tetap seru tanpa harus meninggalkan dampak lingkungan yang besar.

Bagaimana Cara Kerja Power Saver?

Power Saver pada PS5 bekerja dengan cara menyesuaikan performa konsol secara otomatis. Saat fitur ini diaktifkan, sistem akan menurunkan kualitas atau fitur tertentu dalam game yang dianggap tidak terlalu penting untuk gameplay utama. Misalnya, detail grafis atau efek tertentu bisa dikurangi agar daya listrik yang digunakan lebih efisien.

Namun, perlu dicatat bahwa ketika Power Saver aktif, ada beberapa batasan yang harus diterima pengguna. Mode virtual reality (VR) misalnya, tidak dapat digunakan, dan sejumlah fitur gameplay tertentu mungkin ikut dibatasi. 

Dengan demikian, fitur ini lebih cocok untuk gamer yang ingin menikmati permainan dalam sesi panjang tanpa khawatir konsol bekerja terlalu berat dan boros energi.

Game yang Sudah Mendukung Power Saver

Sayangnya, fitur Power Saver ini belum tersedia untuk semua judul game PS5. Hingga saat ini, baru ada tiga game yang mendukung, yakni Death Stranding 2: On the Beach, Demon’s Souls, dan Ghost of Yotei. Pemain perlu mengaktifkannya secara manual di menu pengaturan konsol.

Langkah-langkahnya cukup sederhana:

Masuk ke Settings > System

Pilih Power Saving > Power Saver for Games

Aktifkan Use Power Saver lalu pilih game yang ingin dijalankan dalam mode hemat daya

Jika berhasil, ikon Power Saver akan muncul di menu Switcher untuk game yang mendukung fitur ini

Meski baru tersedia di tiga judul, ada kemungkinan besar daftar game kompatibel akan bertambah ke depannya. Hal ini sejalan dengan visi Sony untuk menjadikan fitur ini sebagai standar baru di ekosistem PlayStation.

Alasan di Balik Kehadiran Fitur Baru

Power Saver pertama kali diumumkan Sony pada Juli lalu, namun baru kali ini diluncurkan ke pengguna. Menurut perusahaan, langkah ini merupakan bagian penting dari strategi jangka panjang. Selain memperkuat komitmen lingkungan, fitur hemat daya juga memberi manfaat nyata bagi gamer:

Penghematan listrik ketika bermain game dalam durasi panjang.

Mengurangi panas berlebih karena sistem bekerja lebih ringan.

Memperpanjang usia perangkat, sebab beban kerja hardware tidak selalu berada di titik maksimal.

Sony menilai bahwa kombinasi manfaat personal dan kontribusi terhadap isu global seperti perubahan iklim bisa menjadi nilai tambah yang signifikan bagi pengguna PS5.

Update DualSense: Lebih Fleksibel di Banyak Perangkat

Selain Power Saver, pembaruan sistem PS5 kali ini juga membawa kabar gembira untuk pengguna kontroler DualSense. Kini, controller tersebut bisa dipasangkan ke berbagai perangkat sekaligus, termasuk PC, smartphone, dan tablet, tanpa perlu melakukan pairing ulang setiap kali berpindah perangkat.

Fitur ini jelas memudahkan gamer yang kerap bermain lintas platform. Dengan hanya satu kontroler, pengguna bisa menikmati pengalaman bermain di PS5, PC gaming, maupun perangkat mobile tanpa kerepotan. 

Kehadiran dukungan multi-device ini sejalan dengan tren gaming modern yang semakin terhubung dan tidak terbatas pada satu ekosistem saja.

Sony, Gaming, dan Masa Depan Ramah Lingkungan

Pembaruan pada PS5 ini memperlihatkan bagaimana Sony berusaha memadukan kebutuhan hiburan digital dengan tanggung jawab lingkungan. Dengan Power Saver, perusahaan asal Jepang ini menegaskan bahwa masa depan gaming bukan hanya soal grafis canggih dan performa tinggi, tetapi juga soal efisiensi energi dan keberlanjutan.

Bagi gamer, hadirnya fitur ini tentu menjadi opsi menarik, khususnya mereka yang sering bermain dalam durasi panjang. Meskipun saat ini dukungannya masih terbatas pada beberapa judul game saja, langkah awal ini bisa menjadi sinyal positif bahwa ke depan Sony akan memperluas penerapan Power Saver ke lebih banyak game.

Sementara itu, update pada kontroler DualSense menunjukkan komitmen Sony dalam meningkatkan fleksibilitas perangkat keras. Gamer yang aktif di banyak platform kini tidak perlu repot membawa atau melakukan pairing ulang dengan beberapa kontroler berbeda.