JAKARTA - Indonesia kini menjadi salah satu pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara. 

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia memperkirakan penjualan mobil akan mencapai 900 ribu unit pada 2026. Sementara itu, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia memproyeksikan penjualan sepeda motor mencapai 6,4 hingga 6,7 juta unit. Potensi ini menjadikan Indonesia pilihan tepat untuk pameran otomotif berskala internasional.

Automechanika Jakarta 2026: Pameran Perdana di Nusantara ICE

Automechanika Jakarta 2026 akan menjadi pameran otomotif internasional terbaru di Indonesia. Acara perdana ini dijadwalkan berlangsung di Nusantara International Convention Exhibition, Pantai Indah Kapuk 2, pada 24–27 September 2026.

Luas area pameran diperkirakan mencapai 15.000 meter persegi dengan sekitar 350 peserta. Acara ini bertujuan mempertemukan berbagai pihak dalam rantai pasok otomotif, membuka peluang perdagangan dan kerja sama baru.

Potensi Indonesia dalam Rantai Pasok Global

Stephan Buurma, anggota Dewan Manajemen Messe Frankfurt Group, menekankan pentingnya posisi Indonesia. Negara ini memiliki potensi besar dalam rantai pasok otomotif global.

“Automechanika Jakarta merupakan acara penting dalam portofolio mobilitas dan logistik perusahaan,” ujar Stephan. Pergeseran investasi ke sektor manufaktur dan logistik menunjukkan signifikansi Indonesia.

Pandangan Para Pelaku Industri Lokal

Ketua GIAMM, Hamdhani Dzulkarnaen Salim, menyoroti peluang Indonesia. Menurutnya, Indonesia memiliki posisi strategis untuk menjadi pemain utama dalam rantai pasok otomotif global dalam beberapa tahun ke depan.

Penyelenggaraan Automechanika Jakarta sangat penting untuk mendukung perkembangan industri lokal sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.

Agenda Utama dan Kegiatan Pendukung

Automechanika Jakarta tidak hanya menghadirkan pameran utama. Akan ada konferensi, forum rantai pasok, dan workshop keterampilan yang menyoroti inovasi dan perkembangan industri otomotif.

Selain itu, festival otomotif dijadwalkan dengan pertunjukan dan kompetisi menarik. Acara ini diharapkan menjadi platform edukasi sekaligus hiburan bagi para peserta dan pengunjung.

Sinkronisasi dengan Drive Expo Jakarta

Di waktu yang sama, Drive Expo Jakarta juga akan digelar. Fokusnya pada kendaraan penumpang, kendaraan komersial, dan sepeda motor, menambah daya tarik keseluruhan pameran.

Kehadiran kedua acara ini diharapkan meningkatkan peluang kerja sama bisnis, investasi, dan inovasi teknologi otomotif di Indonesia.

Manfaat Bagi Industri dan Ekonomi Lokal

Pameran ini diharapkan memperluas jaringan industri, mendorong kolaborasi bisnis, dan menarik investasi. Industri otomotif lokal dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menembus pasar global.

Selain itu, pameran juga menjadi sarana promosi teknologi terbaru dan produk inovatif, membantu perusahaan meningkatkan daya saing di tingkat regional dan internasional.

Pengembangan Keterampilan dan Talenta Otomotif

Workshop dan konferensi yang digelar menjadi kesempatan bagi generasi muda dan profesional industri. Mereka dapat mempelajari tren baru, teknologi terkini, serta strategi pengembangan keterampilan yang relevan.

Ini penting agar industri otomotif Indonesia tidak hanya berkembang secara kuantitas, tetapi juga kualitas sumber daya manusia, sejalan dengan kebutuhan pasar global.

Optimisme Masa Depan Industri Otomotif Indonesia

Dengan potensi pasar yang besar dan penyelenggaraan pameran internasional, optimisme terhadap industri otomotif Indonesia meningkat. Automechanika Jakarta diharapkan menjadi katalis bagi pertumbuhan sektor ini.

Acara ini juga menjadi bukti bahwa Indonesia siap bersaing dalam rantai pasok global, menarik investor, dan mendorong inovasi di bidang otomotif.

Platform Kolaborasi dan Inovasi

Automechanika Jakarta 2026 menjadi platform strategis bagi produsen, distributor, dan pengembang teknologi otomotif. Kehadirannya menguatkan posisi Indonesia sebagai pusat industri otomotif di Asia Tenggara.

Pameran ini tidak hanya menampilkan produk dan teknologi terbaru, tetapi juga mendorong kolaborasi bisnis, inovasi, dan pengembangan talenta, memperkuat ekosistem otomotif secara keseluruhan.