BBM

Harga BBM Turun, Masyarakat Nikmati Biaya Bensin Lebih Terjangkau

Harga BBM Turun, Masyarakat Nikmati Biaya Bensin Lebih Terjangkau
Harga BBM Turun, Masyarakat Nikmati Biaya Bensin Lebih Terjangkau

JAKARTA - Seluruh badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia, baik milik pemerintah maupun swasta, kembali menyesuaikan harga produknya. Penurunan harga BBM ini memberikan kabar baik bagi masyarakat karena membantu mengurangi beban biaya transportasi. Dengan penyesuaian harga yang berlaku di seluruh SPBU, konsumen dapat merasakan manfaat langsung dari penurunan harga BBM jenis non-subsidi, baik untuk bensin maupun diesel. Artikel ini menyajikan rincian harga terbaru BBM, perubahan yang terjadi, serta implikasinya bagi masyarakat dan pengguna kendaraan.

Penurunan Harga BBM Pertamina

PT Pertamina (Persero) melakukan penurunan harga untuk berbagai produk BBM non-subsidi. Di wilayah DKI Jakarta, harga Pertamax Turbo (RON 98) turun dari Rp 13.200 per liter menjadi Rp 13.100 per liter. Sementara itu, Pertamax (RON 95) tetap dipatok Rp 12.200 per liter, sama seperti bulan sebelumnya. Untuk Pertamax Green (RON 95), harga tetap Rp 13.000 per liter.

BBM jenis solar juga mengalami penyesuaian. Dexlite (CN 51) turun menjadi Rp 13.600 per liter dari sebelumnya Rp 13.850 per liter, dan Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp 13.850 per liter dari sebelumnya Rp 14.150 per liter. Penurunan ini memberikan keringanan bagi para pengendara kendaraan berbahan bakar diesel, termasuk armada transportasi umum dan logistik.

Penyesuaian Harga BBM Swasta

Selain Pertamina, perusahaan swasta juga menurunkan harga BBM diesel. Shell Indonesia, misalnya, menurunkan harga Shell V-Power Diesel di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat dari Rp 14.380 per liter menjadi Rp 14.130 per liter. Namun, beberapa jenis BBM lain di SPBU Shell masih mengalami kekosongan stok.

BP-AKR juga menyesuaikan harga BBM diesel. BP Ultimate Diesel kini dibanderol Rp 14.140 per liter, turun dari Rp 14.380 per liter bulan sebelumnya. Penyesuaian harga ini mempermudah konsumen yang menggunakan kendaraan berbahan bakar diesel untuk kegiatan sehari-hari.

Vivo Energy Indonesia menurunkan harga BBM jenis diesel Primus Plus menjadi Rp 14.140 per liter dari sebelumnya Rp 14.380 per liter. Sementara itu, untuk BBM jenis bensin, harga beberapa produk justru mengalami kenaikan. Revvo 90 kini Rp 12.530 per liter dari Rp 12.490 per liter sebelumnya, Revvo 92 naik menjadi Rp 12.610 per liter, dan Revvo 95 menjadi Rp 13.140 per liter dari sebelumnya Rp 13.050 per liter.

Rincian Harga BBM Seluruh SPBU

Pertamina DKI Jakarta:

Pertamax: Rp 12.200 per liter

Pertamax Turbo: Rp 13.100 per liter

Pertamax Green: Rp 13.000 per liter

Pertamina Dex: Rp 13.850 per liter

Dexlite: Rp 13.600 per liter

Shell Indonesia:

Shell Super: Rp 12.580 per liter

Shell V-Power: Rp 13.140 per liter

Shell V-Power Diesel: Rp 14.130 per liter

Shell V-Power Nitro+: Rp 13.300 per liter

BP-AKR:

BP Ultimate: Rp 13.120 per liter

BP 92: Rp 12.610 per liter

BP Ultimate Diesel: Rp 14.140 per liter

Vivo Energy:

Revvo 90: Rp 12.530 per liter

Revvo 92: Rp 12.610 per liter

Revvo 95: Rp 13.140 per liter

Diesel Primus Plus: Rp 14.140 per liter

Dampak Penurunan Harga Bagi Masyarakat

Penurunan harga BBM memberikan manfaat langsung bagi masyarakat luas. Bagi pengguna kendaraan pribadi, biaya transportasi harian menjadi lebih ringan. Begitu juga bagi sektor logistik dan transportasi umum, penurunan harga diesel membantu menekan biaya operasional.

Selain itu, penyesuaian harga BBM ini juga berpotensi mendorong konsumsi masyarakat. Dengan biaya transportasi yang lebih terjangkau, mobilitas menjadi lebih lancar dan ekonomi domestik dapat terdorong. Penurunan harga ini terutama memberikan kabar baik bagi masyarakat yang sangat bergantung pada BBM untuk kegiatan sehari-hari, termasuk pekerja, pelajar, dan pelaku usaha kecil.

Pertimbangan Stabilitas Pasokan

Meskipun harga turun, seluruh badan usaha tetap menjaga ketersediaan BBM di SPBU. Beberapa SPBU swasta mengalami kekosongan untuk jenis tertentu, namun secara keseluruhan, distribusi BBM tetap berjalan lancar. Langkah ini penting agar masyarakat tetap mendapatkan akses BBM sesuai kebutuhan, terutama selama periode penyesuaian harga.

Penurunan harga BBM di seluruh SPBU Indonesia memberikan keringanan bagi masyarakat, baik untuk bensin maupun diesel. PT Pertamina dan perusahaan swasta seperti Shell, BP-AKR, dan Vivo Energy menyesuaikan harga produknya agar konsumen dapat merasakan manfaat langsung. Dampak positif dari penyesuaian ini terlihat pada biaya transportasi yang lebih ringan dan potensi peningkatan mobilitas masyarakat. Dengan langkah ini, penurunan harga BBM menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap kesejahteraan masyarakat serta keberlangsungan aktivitas ekonomi sehari-hari.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index