Fashion

Fashion Maksimal Fall Winter 2025 dengan Sentuhan Unik

Fashion Maksimal Fall Winter 2025 dengan Sentuhan Unik
Fashion Maksimal Fall Winter 2025 dengan Sentuhan Unik

JAKARTA - Musim Fall/Winter 2025 hadir dengan tren fashion yang berhasil mencuri perhatian para penggemar mode. Musim ini menekankan ekspresi diri melalui gaya yang maksimalis, unik, dan tetap mempertahankan sentuhan klasik. Tidak sekadar mengikuti alur tren, peragaan busana musim ini menekankan kreativitas dalam memadukan pola, tekstur, dan aksesori sehingga penampilan tidak membosankan.

Para desainer terkenal, seperti Sandy Liang, Moschino, dan Nina Ricci, menghadirkan motif polkadot yang kembali naik daun. Motif ini tidak lagi manis atau retro, melainkan ditampilkan dalam ukuran super besar atau kombinasi pola yang unik, menciptakan efek dramatis dan artistik. Sementara itu, Thom Browne dan Edward Cuming memadukan berbagai motif, seperti kotak-kotak, garis-garis, dan tekstur, untuk menghasilkan kontras yang menarik.

Musim ini menekankan bahwa penampilan menarik tidak harus selalu mencolok. Anda bisa memodifikasi busana klasik atau tradisional dengan sentuhan modern. Contohnya, mantel bulu dipadukan dengan aksesori kontemporer ala Fendi, jaket kulit pendek atau cropped ala Coach, hingga piyama sutra mewah yang tetap elegan. Fokus utama musim ini adalah mengembangkan gaya yang sudah dimiliki, baik melalui kombinasi kontras maupun penyempurnaan tampilan klasik.

Polkadot: Motif Surealis dan Berani

Motif polkadot menjadi sorotan utama musim Fall/Winter 2025. Moschino menampilkan motif polkadot super besar yang ditumpuk untuk menciptakan kesan kartun dan dramatis. Sedangkan Fendi menghadirkan polkadot dalam warna merah yang berani, memberikan kesan kuat dan visual yang memikat. Tren polkadot kali ini jauh dari kesan manis atau retro; motif ini hadir dengan interpretasi surealis yang membuat busana terlihat modern dan kreatif.

Motif polkadot tidak hanya tampil di dress atau atasan, tetapi juga muncul pada mantel, rok, dan aksesoris. Desainer menekankan pentingnya keberanian dalam memadukan motif ini agar terlihat segar dan berbeda dari tren sebelumnya. Polkadot menjadi simbol permainan tekstur dan ukuran, yang bisa diterapkan pada busana formal maupun casual.

Little Leather Jackets: Ikon Gaya Trendi

Jaket kulit tetap menjadi andalan musim ini, tetapi hadir dengan siluet baru yang lebih mungil dan modern. Coach menampilkan jaket kulit pendek dan cropped yang memberikan nuansa muda dan segar. Sementara Loewe, Dior, McQueen, dan Burberry memadukan jaket kulit dengan proporsi yang lebih ramping, mendorong pemakainya membuka kerah dan mengeksplorasi detail desain.

Little Leather Jackets (LLJs) menjadi cara sempurna untuk menambahkan aksen trendi pada busana sehari-hari. Jaket ini bisa dipadukan dengan celana panjang, rok, atau gaun slip untuk menciptakan gaya kasual namun elegan. Variasi warna, tekstur kulit, dan model cropped membuat LLJs menjadi item fleksibel yang mampu meningkatkan daya tarik penampilan.

Unreal Furs: Tekstur Abadi dan Maksimalis

Tekstur bulu atau fur tetap menjadi favorit di musim ini, tetapi diaplikasikan dengan cara yang lebih berani dan maksimalis. Simone Rocha menampilkan bra bulu imitasi, Miu Miu menampilkan stola funky, dan Gucci menghadirkan mantel berbulu dengan efek dramatis. Tren fur kali ini juga menekankan keberlanjutan, dengan penggunaan produk daur ulang atau warisan turun-temurun yang tetap stylish.

Unreal Furs menawarkan kombinasi kenyamanan dan estetika. Produk bulu tidak lagi terbatas pada mantel panjang; atasan, aksesoris, hingga detail dekoratif kini menjadi fokus. Tekstur bulu menghadirkan kesan mewah dan hangat, menjadikannya pilihan sempurna untuk tampil elegan saat musim dingin.

Lowkey Loungewear: Gaya Effortless yang Elegan

Musim Fall/Winter 2025 menekankan pentingnya kualitas kain dalam fashion sehari-hari. Lowkey Loungewear menjadi tren penting, dengan set sutra atau jubah mewah yang bisa dipakai di siang hari tanpa kehilangan nilai estetika. Gaun slip ala Miu Miu dan jubah pengganti mantel ala Valentino membuktikan bahwa pakaian tidur pun bisa tampil stylish dan elegan di luar kamar.

Tren ini menekankan kenyamanan sekaligus gaya effortless. Material berkualitas tinggi, desain sederhana, dan pemilihan warna yang tepat membuat Loungewear bisa dipadukan dengan aksesori modern atau sepatu trendi untuk tampilan yang santai namun berkelas. Loungewear musim ini menekankan keseimbangan antara kenyamanan, fungsionalitas, dan fashion statement.

Fall/Winter 2025 menghadirkan tren fashion yang memadukan maksimalis, klasik, dan unik. Polkadot, Little Leather Jackets, Unreal Furs, dan Lowkey Loungewear menjadi tren utama yang memikat perhatian. Musim ini mengajarkan bahwa fashion bukan hanya tentang perubahan total, tetapi juga eksplorasi kreatif pada gaya yang sudah dimiliki.

Dengan mengikuti tren ini, setiap individu bisa tampil maksimal, memadukan motif, tekstur, dan siluet dengan cara yang personal. Sentuhan unik dan modern pada busana klasik menjadi kunci agar penampilan tetap segar dan elegan. Musim Fall/Winter 2025 menegaskan bahwa fashion adalah sarana ekspresi diri yang kreatif, menyenangkan, dan tidak membosankan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index