JAKARTA - PT Pelni Cabang Semarang memprediksi jumlah penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 tidak mengalami lonjakan signifikan dan cenderung sama dengan tahun sebelumnya.
Kepala Cabang PT Pelni Semarang, Yuniati Fatimah, mengatakan arus mudik periode Nataru kali ini diperkirakan sekitar 6.500 orang di Pelabuhan Tanjung Emas, tidak jauh berbeda dari angka tahun lalu.
“Untuk tahun kemarin, penumpang naik selama periode Nataru sekitar 6.500 penumpang. Untuk tahun ini, kami prediksikan tidak terlalu jauh dari angka tersebut,” kata Yuni. Menurutnya, lonjakan penumpang kapal dalam jumlah besar biasanya terjadi saat Idulfitri atau Lebaran, sementara periode Nataru cenderung normal.
Kondisi ini juga tercermin dari jumlah penumpang keberangkatan terkini, seperti KM Kelimutu tujuan Pontianak tercatat sekitar 80 orang, dan KM Lawit tujuan Kumai membawa sekitar 139 penumpang.
Meskipun arus Nataru relatif normal, Pelni memperkirakan puncak arus mudik akan tetap terjadi pada sekitar 23 Desember untuk arus berangkat dan awal Januari untuk arus balik. Untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat, Pelni Semarang tetap mengoperasikan dua kapal reguler, yaitu KM Kelimutu dan KM Lawit, tanpa penambahan armada.
Jadwal dan Rute Kapal Tetap Terjaga
Jadwal keberangkatan kapal Pelni selama periode Nataru telah disusun dengan mempertimbangkan kenyamanan penumpang. KM Kelimutu tujuan Pontianak melayani keberangkatan pada 10 dan 21 Desember, sementara KM Lawit melayani berbagai rute seperti Kumai, Sampit, dan Karimunjawa pada tanggal 10, 13, 23, 26, 27, dan 28 Desember.
Pelni memastikan semua jadwal keberangkatan dapat dijangkau oleh masyarakat dengan mudah, serta menekankan kepastian kelaiklautan kapal sebagai prioritas. “Kami sudah melakukan kelaiklautan untuk kapal.
Jadi sebelum kapal berlayar, itu memang disiapkan bahwa kapal itu sudah layak untuk berlayar,” ungkap Yuni. Langkah ini memastikan penumpang dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.
Selain jadwal keberangkatan, Pelni juga menekankan pentingnya fasilitas bagi penumpang. Berbagai fasilitas, mulai dari tempat duduk yang nyaman hingga layanan di dek kapal, telah disiapkan agar pengalaman berlayar selama Nataru lebih baik.
Hal ini menjadi salah satu upaya perusahaan untuk menjaga kepuasan pelanggan sekaligus memperkuat citra pelayanan publik yang profesional.
Diskon Tiket Dorong Mobilitas Masyarakat
Pelni Semarang memberikan diskon 20 persen untuk seluruh rute pelayaran selama periode Nataru, yaitu dari 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. Potongan harga ini bertujuan mempermudah masyarakat melakukan perjalanan dan mendorong mobilitas antarwilayah tetap lancar.
Beberapa contoh tarif yang mendapat diskon antara lain rute Semarang – Karimunjawa dari Rp134.500 menjadi Rp114.300 per tiket, dan rute Belawan – Batam dari Rp304.500 menjadi Rp254.300.
Penumpang tidak perlu khawatir karena harga tiket akan otomatis terpotong melalui aplikasi Pelni Mobile sesuai ketentuan, sehingga memudahkan proses pembelian tanpa harus datang ke kantor cabang.
Diskon ini diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang merencanakan perjalanan selama libur Nataru. Pelni menilai langkah ini tidak hanya mendukung akses transportasi, tetapi juga membantu menjaga pengeluaran masyarakat tetap terjangkau selama liburan.
Persiapan dan Pelayanan Maksimal untuk Penumpang
Selain jadwal dan harga tiket, Pelni juga menekankan kesiapan pelayanan kapal sebagai prioritas utama. Ramp check dan pengecekan kelaiklautan kapal telah dilakukan untuk memastikan semua kapal siap berlayar. Langkah ini meliputi pemeriksaan mesin, peralatan keselamatan, dan kesiapan fasilitas bagi penumpang agar perjalanan tetap aman.
Selain itu, pelayanan di pelabuhan juga diperkuat dengan penataan antrian, petugas informasi, dan fasilitas pendukung bagi penumpang. Tujuan utamanya adalah memastikan proses keberangkatan dan kedatangan berjalan lancar, sehingga tidak terjadi keterlambatan atau hambatan bagi masyarakat.
Dengan kombinasi prediksi arus penumpang yang normal, jadwal kapal yang teratur, diskon tiket, serta pelayanan maksimal, Pelni Semarang menegaskan bahwa periode libur Nataru tetap dapat dijalankan dengan aman, nyaman, dan efisien. Masyarakat pun diharapkan dapat menikmati perjalanan dengan tenang serta memanfaatkan layanan Pelni secara optimal.