JAKARTA - Dian Sastrowardoyo selalu menghadirkan batik dengan cara yang berbeda dalam setiap penampilannya.
Aktris ini menunjukkan bahwa batik tidak hanya untuk momen formal, tetapi juga bisa dipadukan dengan busana kasual maupun kontemporer. Dari kemben klasik hingga kebaya modern, setiap outfit menonjolkan kecermatan dalam pemilihan motif, warna, dan siluet.
Ia menjadikan batik sebagai simbol budaya sekaligus gaya hidup berkelas dan autentik. Tidak jarang, penampilan Dian menarik perhatian karena mampu memadukan pesona tradisi dengan sentuhan kontemporer. Hal ini menegaskan bahwa batik dapat menjadi identitas fashion yang relevan di berbagai kesempatan.
Modern di Red Carpet dan Fashion Week
Saat gala premiere film "Rangga & Cinta," Dian tampil anggun dengan kebaya modern berwarna pink salem yang dihiasi bordir biru dan hijau. Kebaya itu dipadukan kain batik terakota bermotif klasik yang diikat rapi di pinggang, menciptakan kesan elegan sekaligus modern.
Outer transparan berbordir bunga kecil menambah nuansa lembut, sementara anting kupu-kupu emas dan tatanan rambut sleek bun melengkapi kesan glamor.
Di Plaza Indonesia Fashion Week 2025, Dian memilih rok batik tulis merah tua dari Sejauh Mata Memandang yang dipadukan dengan tank top hitam. Luaran putih transparan bermotif kupu-kupu menjadi lapisan tambahan yang harmonis.
Kontras warna merah tua, hitam, dan putih menciptakan visual yang elegan dan memukau, menunjukkan kemampuan Dian menggabungkan tradisi dan fashion modern dengan selaras.
Keanggunan Tradisional Lewat Kemben dan Kebaya
Foto lawas Dian dalam kemben batik bernuansa cokelat dan biru kembali menjadi sorotan publik. Kemben sederhana itu menampilkan motif klasik penuh makna, dilengkapi kain batik panjang yang memberi kesan formal nan lembut.
Rambut disanggul ke belakang dengan hiasan kepala emas, dipadukan anting panjang dan gelang tipis, memperkuat penampilan elegan yang tetap tradisional.
Dalam proyek film pendek "Mari Berkebaya," Dian mengenakan kain batik lilit kuning dan ungu yang dipadukan kebaya organza transparan berbordir mikro. Dalaman putih gading memberikan efek layering yang memperkuat tekstur busana, sementara sanggul sederhana dan riasan natural menegaskan kesan klasik yang segar.
Gaya ini menunjukkan fleksibilitas batik untuk tampil modern tanpa meninggalkan akar tradisi.
Elegan di Peringatan Hari Kartini dan Gala
Pada peringatan Hari Kartini 2025, Dian mengenakan kebaya putih klasik berpadu kain batik hijau bermotif geometris. Kombinasi ini menciptakan kesan tenang dan lembut, sesuai makna Hari Kartini.
Sanggul rapi dan anting mutiara kecil memperkuat kesan intim dan penghormatan terhadap sosok Kartini yang pernah diperankannya di layar lebar.
Dalam gala premiere serial "Gadis Kretek" 2023, Dian tampil menawan dengan gaun maxi hitam panjang bertali dan detail batik parang di dada serta lengan. Batik cokelat tua kontras dengan kain hitam polos, menonjolkan siluet tubuh dengan tegas.
Riasan wajah bronze dan rambut gelombang lembut membuat fokus tetap pada motif parang, simbol kekuatan dan kebijaksanaan, tanpa perlu aksesori mencolok.