Alex Marquez Ungkap Kekhawatiran Saat Marc Cedera di Mandalika

Senin, 06 Oktober 2025 | 16:00:47 WIB
Alex Marquez Ungkap Kekhawatiran Saat Marc Cedera di Mandalika

JAKARTA - Alex Marquez, pembalap Gresini Racing, mengaku sangat khawatir melihat kakaknya, Marc Marquez, mengalami cedera patah tulang bahu kanan saat MotoGP Indonesia.

Cedera tersebut terjadi di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan membuat Alex merasa tidak nyaman melihat kondisi sang Baby Alien. Meskipun berat, Alex menekankan bahwa cedera adalah bagian dari risiko tinggi yang melekat pada balapan MotoGP.

Alex menyatakan, “Sejujurnya saja, saya tidak senang saat ini karena saya melihat Marc jatuh, dan saya tahu bahwa kejadian itu sangatlah tidak baik-baik saja untuknya. Tapi ini hidup, terkadang harus menerima.” Pernyataan ini menegaskan betapa eratnya ikatan keluarga dan perhatian yang dimiliki Alex terhadap keselamatan Marc, sekaligus menunjukkan sikap dewasa dalam menghadapi situasi sulit di lintasan balap.

Insiden Lap Pertama yang Menyebabkan Cedera Marc

Cedera Marc terjadi pada lap pertama, ketika ia disenggol oleh pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, di tikungan tujuh. Kontak tersebut membuat Marc terlempar dari lintasan, dan tangan kanannya terseret di gravel.

Meski terseret cukup jauh, Marc mampu berdiri sendiri dan memegangi bahunya, menampilkan ketangguhan fisik dan mental yang luar biasa. Alex menjelaskan bahwa insiden ini jelas merupakan kesalahan Bezzecchi yang terlalu agresif mencoba overtake.

Namun, Alex menambahkan bahwa hal seperti ini adalah normal dalam balapan dan menjadi bagian risiko yang harus diterima semua pembalap

“Tapi saya tidak ingin mengkritik Bezzecchi karena pada akhirnya ini normal dalam balapan...persentase melakukan kesalahan sangatlah tinggi. Jadi semua orang melakukan kesalahan selama musim ini dan itu seperti mustahil untuk tidak melakukan kesalahan di setiap balapan,” ujarnya.

Pesan Alex dan Dukungan untuk Marc

Alex menekankan pentingnya tetap fokus pada pemulihan Marc tanpa menyalahkan pihak lain. Ia menekankan sikap sportifitas dan pengertian bahwa setiap pembalap menghadapi risiko dan kemungkinan melakukan kesalahan di lintasan.

Pesan ini sekaligus menunjukkan rasa hormat Alex terhadap lawan-lawan yang bersaing, termasuk Bezzecchi, meski insiden itu berdampak pada kakaknya.

Selain itu, perhatian Alex juga menyoroti pentingnya dukungan keluarga dan tim bagi seorang pembalap. Dengan cedera Marc yang serius, perhatian dan dorongan dari anggota keluarga, termasuk Alex, menjadi motivasi tambahan bagi sang Baby Alien untuk tetap optimis menghadapi proses pemulihan dan kembali bersaing di lintasan.

Podium Perdana dan Fokus Balapan Alex

Di tengah kekhawatirannya terhadap kakaknya, Alex Marquez tetap menampilkan performa solid di balapan MotoGP Indonesia. Ia berhasil mengamankan podium perdananya setelah finis di urutan ketiga, di belakang rekan setimnya Fermin Aldeguer dan pembalap Red Bull KTM Pedro Acosta yang menempati posisi kedua.

Podium ini menjadi pencapaian penting bagi Alex, menunjukkan bahwa meski menghadapi tekanan emosional terkait cedera kakaknya, ia mampu tetap fokus dan kompetitif.

Prestasi Alex di Mandalika sekaligus menjadi bukti ketangguhan mentalnya dalam menghadapi situasi sulit. Kesuksesan ini memberi motivasi tambahan, tidak hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga untuk mendukung pemulihan Marc.

Kombinasi antara fokus pada balapan dan perhatian terhadap keluarga menunjukkan kedewasaan Alex sebagai pembalap dan sebagai kakak. Kejadian di Mandalika menjadi pengingat bahwa MotoGP selalu penuh risiko, dan cedera bisa terjadi kapan saja.

Baik Marc maupun Alex menunjukkan bahwa menghadapi situasi sulit membutuhkan keseimbangan antara profesionalisme, dedikasi, dan dukungan emosional dari keluarga serta tim.

Dengan langkah medis yang tepat untuk Marc dan fokus balapan bagi Alex, kedua pembalap ini tetap menjadi sorotan utama musim ini, membuktikan bahwa mental, strategi, dan ketahanan fisik menjadi faktor kunci dalam dunia balap profesional.

Terkini