JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menekankan pentingnya persiapan pemain muda agar mampu bersaing di dunia sepak bola.
Pesan ini disampaikannya saat menghadiri penutupan Festival Sepak Bola U-12 dan U-15 Piala Presiden 2025. Erick menekankan konsistensi, sportivitas, dan pengembangan diri sebagai kunci mencetak generasi penerus Tim Nasional Indonesia.
Pesan Erick Thohir untuk Pemain Muda
Erick menyampaikan bahwa para pemain muda jangan cepat berpuas diri meski meraih gelar juara. “Kadang-kadang kita ini cepat berpuas diri. Banyak contoh atlet seperti itu di tim nasional sekalipun.
Setelah masuk tim nasional menjadi berpuas diri, sehingga karier mereka menurun,” ujarnya. Menurut Erick, persaingan sepak bola saat ini sangat ketat dan setiap pemain harus mampu menjaga performa sekaligus meningkatkan kemampuan agar tetap relevan di level kompetitif.
Ia menambahkan, kemampuan bersaing di level muda menjadi fondasi untuk kesuksesan sepak bola Indonesia di masa depan. “Kalau kita tidak melahirkan pemuda yang (mampu) bersaing, masa depan kita sebagai bangsa juga sirna,” tegas Erick.
Pentingnya Sportivitas dan Etika Bermain
Selain kemampuan teknis, Menpora juga menekankan nilai sportivitas. Pemain yang berhasil meraih kemenangan harus tetap menunjukkan empati dan menghormati lawan.
Erick menilai bahwa sportivitas bukan hanya menguatkan karakter, tetapi juga mendukung citra positif sepak bola Indonesia di mata dunia.
“Setelah meraih kemenangan, jangan sampai lupa empati dan rasa hormat terhadap lawan. Ini akan menjadi bekal karakter yang kuat bagi pemain muda,” jelasnya. Pesan ini sejalan dengan semangat kompetisi sehat yang diusung dalam ajang Piala Presiden.
Generasi Penerus Tim Nasional
Erick menekankan bahwa Festival Sepak Bola U-12 dan U-15 bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah melahirkan calon pemain Tim Nasional. Pemain yang terus berlatih, menjaga konsistensi, dan mengembangkan diri dianggap sebagai calon andalan masa depan.
“Melahirkan generasi penerus Tim Nasional Sepak Bola Indonesia adalah semangat yang diusung dalam ajang ini. Nama Piala Presiden juga sejalan dengan pesan Presiden untuk membangun kepemudaan,” ujar Erick. Dengan demikian, festival ini menjadi bagian dari strategi pengembangan sepak bola Indonesia dari usia dini.
Daftar Juara dan Prestasi Festival Sepak Bola
Kategori U-12:
Juara 1: Garuda Surabaya
Juara 2: SS Redwood Lombok
Juara 3: Djakarta Warriors dan Esperodi Wonogiri
Kategori U-15:
Juara 1: Asti Kudus Semarang
Juara 2: PS Malaka Kupang
Juara 3: SSB Tunas Palapa dan Tamiang United
Prestasi ini menunjukkan kualitas kompetisi yang meningkat, sekaligus menjadi tolok ukur kemampuan pemain muda. Erick berharap semua juara tetap fokus berlatih dan menyiapkan diri untuk ajang berikutnya agar bisa mengisi tim nasional di masa depan.
Pesan Erick Thohir menegaskan bahwa pencapaian juara hanya awal dari perjalanan panjang. Pemain muda harus menjaga konsistensi, sportivitas, dan pengembangan diri
Ajang Festival Sepak Bola U-12 dan U-15 Piala Presiden 2025 menjadi wadah penting untuk melahirkan generasi penerus Tim Nasional yang siap bersaing di kancah internasional, sekaligus memastikan masa depan sepak bola Indonesia tetap cerah.