JAKARTA - Gol menit terakhir Goncalo Ramos membawa Paris Saint-Germain mencuri kemenangan dramatis 2-1 dari Barcelona pada laga kedua Liga Champions.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Olimpic Lluis Companys berjalan sengit sejak menit awal. PSG berhasil berbalik menang meski tampil tanpa sejumlah pemain kunci.
PSG datang ke kandang Barcelona dalam kondisi pincang. Ousmane Dembele, Khvicha Kvaratskhelia, dan Desire Doue absen karena cedera, sementara Marquinhos dan Joao Neves tidak fit. Kondisi ini membuat tim harus menyesuaikan strategi dan memaksimalkan peluang yang ada.
Meskipun pincang, PSG menunjukkan mentalitas tinggi. Mereka mampu menahan tekanan Barcelona dan menunggu momen yang tepat untuk membalikkan keadaan. Pendekatan sabar dan agresif di saat bersamaan menjadi kunci kemenangan dramatis ini.
Barcelona Unggul Dulu, PSG Tangguh
Barcelona memanfaatkan kondisi PSG untuk mendominasi laga sejak menit awal. Serangan cepat Blaugrana membuat lini belakang PSG kewalahan hingga kebobolan pada menit ke-19.
Marcus Rashford memberikan umpan akurat kepada Ferran Torres, yang menaklukkan kiper PSG, Lucas Chevalier, untuk membawa Barcelona unggul 1-0.
PSG tidak tinggal diam. Pada menit ke-24, Bradley Barcola mendapat peluang emas melalui umpan terobosan, tetapi eksekusinya gagal. Tim tetap fokus membangun serangan dari sisi sayap, memanfaatkan kecepatan pemain muda yang masuk sejak awal.
Semangat juang PSG akhirnya membuahkan hasil menjelang turun minum. Pada menit ke-38, aksi brilian Nuno Mendes di sisi kiri pertahanan Barcelona diakhiri dengan umpan matang kepada Senny Mayulu.
Mayulu dengan cerdik mengecoh Pau Cubarsi sebelum melepaskan tendangan kaki kiri yang menaklukkan kiper Wojciech Szczesny, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Babak Kedua Penuh Ancaman dan Peluang
Pada babak kedua, kedua tim saling serang. Barcelona nyaris kembali unggul pada menit ke-62 saat tendangan bebas kiriman Lamine Yamal melayang tidak tepat sasaran. Dua menit berselang, Dani Olmo dan Yamal kembali mengancam, tetapi tembakan mereka berhasil diblok Achraf Hakimi.
PSG juga tidak tinggal diam. Lee Kang In, yang masuk sebagai pemain pengganti, nyaris mencetak gol pada menit ke-83, namun sepakannya mengenai tiang gawang. Kedua tim menunjukkan determinasi tinggi untuk mencetak gol kemenangan, sehingga tensi pertandingan tetap tinggi hingga menit akhir.
Puncak drama terjadi pada menit ke-90. Melalui serangan balik cepat, Achraf Hakimi melepaskan umpan silang mendatar yang diselesaikan dengan sempurna oleh Goncalo Ramos. Gol ini memastikan kemenangan 2-1 PSG dan menunjukkan kemampuan tim untuk tetap fokus hingga detik terakhir.
Susunan Pemain dan Penampilan Kunci
Barcelona menurunkan Szczesny; Kounde, Eric Garcia, Pau Cubarsi, Gerard Martin; De Jong, Pedri; Lamine Yamal, Olmo, Rashford; Ferran Torres. Sementara PSG menurunkan Chevalier; Hakimi, Zabarnyi, Pacho, Nuno Mendes; Joao Neves, Vitinha, Fabian Ruiz; Mbaye, Mayulu, Barcola.
Kemenangan ini menunjukkan kualitas mental dan strategi PSG meski tampil dengan skuad tidak lengkap. Barcelona harus menyesali peluang yang terbuang dan kelemahan pada menit-menit akhir yang membuat mereka kehilangan poin di kandang sendiri.
Ramos menjadi pahlawan PSG dengan gol penentunya, sementara Mayulu memberikan kontribusi krusial untuk menyamakan kedudukan. Achraf Hakimi juga tampil gemilang dalam membantu serangan balik cepat yang berbuah gol kemenangan.
Hasil ini memperkuat posisi PSG di grup Liga Champions, sekaligus menunjukkan bahwa tim mampu mengatasi tekanan lawan besar meski kehilangan beberapa pemain kunci. Mental juang dan pemanfaatan peluang tepat menjadi pelajaran penting bagi kedua tim.
Dengan kemenangan ini, PSG membuktikan bahwa meski tidak lengkap, kekompakan dan determinasi mampu menghasilkan hasil positif. Barcelona kini perlu mengevaluasi efektivitas penyelesaian akhir dan fokus untuk pertandingan berikutnya agar tidak kehilangan poin berharga.