MotoGP Mandalika 2025 Jadi Panggung Internasional Pariwisata Indonesia

Rabu, 01 Oktober 2025 | 12:25:16 WIB
MotoGP Mandalika 2025 Jadi Panggung Internasional Pariwisata Indonesia

JAKARTA - MotoGP Mandalika 2025 menjadi ajang strategis memperkenalkan Indonesia ke panggung dunia.

Seri Pertamina Grand Prix of Indonesia ini digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, NTB. Ajang ini tidak hanya menampilkan balapan kelas dunia, tetapi juga menjadi media promosi sport tourism nasional.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, menyebut MotoGP Mandalika sebagai peluang memperkuat nation branding. "Acara ini meneguhkan posisi The Mandalika sebagai destinasi sportainment kelas dunia," ujarnya. Event ini sekaligus menunjukkan Indonesia mampu menyelenggarakan kompetisi internasional dengan standar tinggi.

Kegiatan ini juga diharapkan memperkuat ekosistem olahraga lokal dan memberdayakan generasi muda. Dukungan pemerintah mencakup peningkatan kapasitas SDM lokal dan penguatan profesionalisme di sektor olahraga. MotoGP Mandalika jadi simbol sinergi antara prestasi olahraga dan pariwisata nasional.

Dampak Ekonomi dan Pemberdayaan Lokal

MotoGP memberi dampak nyata bagi perekonomian daerah. Kepala Dinas Kominfotik NTB, Yusron Hadi, menyebut tingkat okupansi hotel mencapai 100 persen di kawasan The Mandalika. Di luar kawasan, rata-rata okupansi hotel sekitar 85 persen, menunjukkan lonjakan kunjungan wisatawan selama event.

Selain itu, ajang ini mendorong pemberdayaan UMKM lokal. Program tiket khusus untuk warga dan ASN memungkinkan masyarakat merasakan langsung euforia balapan dunia. Dengan cara ini, MotoGP bukan hanya sekadar tontonan, tetapi juga pesta rakyat yang berdampak positif pada ekonomi lokal.

Penggunaan tenaga kerja lokal juga meningkat signifikan. Tahun ini, sekitar 2073 tenaga kerja terserap, termasuk 380 marshal yang dilatih langsung instruktur dari FIM. Hal ini menunjukkan keseriusan penyelenggara dalam memberdayakan talenta lokal dan meningkatkan kapasitas SDM.

Promosi Pariwisata dan Exposure Global

MotoGP Mandalika menjadi katalis untuk promosi pariwisata Indonesia. Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menekankan ajang ini memiliki fanbase global yang disiarkan di sekitar 200 negara dengan hampir 700 juta viewers. Exposure seperti ini meningkatkan citra Indonesia sebagai destinasi internasional.

Pertamina Grand Prix of Indonesia juga mengangkat citra The Mandalika, Lombok, dan NTB sebagai destinasi sekelas internasional. Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Eko Ricky Susanto, menyebut balapan ini bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga panggung global untuk branding sport tourism.

Chief Sporting Officer Dorna Sports, Carlos Ezpeleta, menambahkan The Mandalika adalah salah satu sirkuit terindah dunia. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar balap dan wisatawan internasional. Balapan spektakuler diharapkan mengukuhkan posisi Mandalika di kancah global.

Rangkaian Acara Pendukung dan Keseruan Event

MotoGP Mandalika 2025 semakin meriah dengan rangkaian acara pendukung. Riders Parade digelar di Mataram, sementara program edukasi Riders Go To School menghadirkan interaksi pembalap dengan generasi muda.

Konser musik bertajuk "When Music Meets Speed – Burn The Limits!" menambah elemen hiburan berkualitas bagi pengunjung. Penjualan tiket menunjukkan antusiasme tinggi. Hingga akhir September, progres tiket mencapai 89,35 persen dari total kapasitas 50.870 kursi.

Zona Premium Grandstand hampir penuh, sementara kategori Regular dan Festival mencatat keterisian antara 86–89 persen. Paket VIP Hospitality juga menunjukkan okupansi tinggi sekitar 77–84 persen. Ajang ini membuktikan MotoGP Mandalika mampu menggabungkan olahraga, pariwisata, dan hiburan dalam satu paket spektakuler.

Event ini menjadi platform strategis memperkenalkan budaya, keindahan alam, dan potensi ekonomi Indonesia ke mata dunia. Dengan perencanaan matang dan partisipasi masyarakat, Mandalika akan semakin dikenal sebagai destinasi sportainment kelas dunia.

Terkini