JAKARTA - Kabupaten Kotawaringin Timur di Kalimantan Tengah semakin menarik perhatian calon pemilik rumah.
Kawasan ini dikenal memiliki sejumlah proyek hunian dengan harga terjangkau, sebagian besar bahkan di bawah Rp200 juta. Melalui Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang), masyarakat dapat menemukan beragam pilihan rumah subsidi.
Tidak hanya harganya yang bersahabat, kualitas bangunan dan lokasi yang strategis menjadi alasan tingginya minat terhadap hunian di wilayah ini. Peminat rumah subsidi di Kotawaringin Timur terus meningkat, seiring kebutuhan perumahan layak bagi masyarakat menengah ke bawah.
Banyak pengembang lokal yang turut serta menghadirkan perumahan berskala besar maupun kecil, dengan unit bervariasi sesuai kebutuhan keluarga. Beberapa di antaranya kini menjadi proyek perumahan yang paling diminati di daerah tersebut.
Annisa Permai: Tipe 36 di Mentawa Baru
Salah satu perumahan yang banyak menarik perhatian adalah Annisa Permai. Terletak di Mentawa Baru Ketapang, hunian ini dikembangkan oleh PT Aji Jaya Properti. Proyek ini menghadirkan rumah tapak tipe 36 dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 150 meter persegi.
Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, yaitu Rp135 juta per unit. Dari total 85 unit yang direncanakan, sebanyak 36 unit telah terjual. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap perumahan ini. Masih ada 49 unit tersisa yang dapat dipilih calon pembeli.
Kombinasi harga murah, bangunan layak, serta lokasi yang strategis menjadikan Annisa Permai sebagai salah satu pilihan favorit. Dengan fasilitas lingkungan yang mendukung, hunian ini cocok bagi keluarga kecil yang ingin segera memiliki rumah.
Griya Apriani Indah dan Taheta Hinje Residence
Pilihan kedua adalah Griya Apriani Indah yang berada di kawasan Baamang. Proyek hunian ini dikembangkan oleh PT Deni Rahman Indah dengan menawarkan rumah tapak tipe 36. Harga per unit dipatok Rp142 juta. Dari total 30 unit, sudah terjual 29 unit, menyisakan hanya satu unit terakhir.
Hunian ini memiliki luas bangunan 36 meter persegi dengan lahan 160 meter persegi, sehingga cukup lega untuk ukuran rumah subsidi. Lokasinya yang strategis membuat Griya Apriani Indah cepat terserap pasar, sehingga menjadi incaran utama masyarakat setempat.
Sementara itu, Taheta Hinje Residence hadir dengan desain lebih minimalis. Perumahan ini dikembangkan oleh PT Nazara Mitra Perkasa dan juga berlokasi di Mentawa Baru Ketapang. Tipe yang ditawarkan adalah rumah tapak dengan luas bangunan 30 meter persegi dan lahan 134 meter persegi.
Harga jual per unit adalah Rp142 juta. Dari total 73 unit, sudah terjual 27 unit, dan masih tersedia 46 unit bagi calon pembeli. Jumlah yang cukup banyak ini memberi kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk memiliki rumah sesuai anggaran.
Borneo Mandiri Regency 3 dan Bumi Mentaya Residence
Pilihan selanjutnya adalah Borneo Mandiri Regency 3 yang berlokasi di Parenggean. Proyek ini dikembangkan oleh PT Borneo Mandiri Perkasa Jaya dengan menghadirkan rumah tapak tipe 36. Luas bangunan mencapai 36 meter persegi dengan lahan 150 meter persegi.
Harga jual per unit dipatok Rp152 juta. Dari total 98 unit, sebanyak 34 unit telah terjual, menyisakan 64 unit yang masih bisa dipilih. Ketersediaan unit yang cukup banyak memberi keleluasaan bagi calon pembeli menentukan pilihan sesuai kebutuhan.
Selain itu, ada pula Bumi Mentaya Residence di Mentawa Baru Ketapang. Hunian ini dikembangkan oleh PT Bagas Paradeso Abadi dengan konsep rumah tapak tipe 36. Total unit yang ditawarkan adalah 163 unit dengan luas bangunan 36 meter persegi dan lahan 119 meter persegi.
Harga per unit ditetapkan Rp153 juta. Hingga kini, sebanyak 120 unit telah terjual, dan masih ada 43 unit tersisa. Antusiasme masyarakat terhadap proyek ini menunjukkan besarnya kebutuhan akan hunian layak dengan harga terjangkau di Kotawaringin Timur.
Hunian Subsidi sebagai Solusi Masyarakat
Kehadiran lima proyek perumahan di Kotawaringin Timur menjadi bukti bahwa minat masyarakat terhadap hunian murah terus meningkat. Dengan harga yang relatif rendah namun kualitas memadai, perumahan ini mampu menjawab kebutuhan rumah layak bagi banyak keluarga.
Unit yang masih tersedia membuka kesempatan bagi calon pemilik rumah untuk segera mewujudkan impian memiliki hunian pribadi. Proyek-proyek ini sekaligus menunjukkan bahwa dukungan pengembang lokal sangat penting dalam memperluas akses masyarakat pada rumah subsidi.
Melalui penawaran yang beragam, masyarakat bisa memilih hunian sesuai dengan kemampuan finansial. Dengan demikian, keberadaan perumahan murah di Kotawaringin Timur memberi dampak positif, tidak hanya dari sisi pemenuhan kebutuhan papan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.