JAKARTA - Setiap musim, selalu ada pemain yang tampil melampaui ekspektasi. Di Arsenal musim ini, nama Leandro Trossard semakin menegaskan dirinya sebagai supersub paling berbahaya di Eropa. Laga perdana Liga Champions 2025/26 menghadapi Athletic Bilbao menjadi panggung terbaru bagi pemain asal Belgia itu untuk kembali mencuri perhatian.
Meski The Gunners datang dengan status unggulan, perjalanan mereka di San Mames pada Selasa (16 September 2025) malam WIB tidak berjalan mulus.
Athletic Bilbao mampu menahan serangan sejak menit awal dan memaksa Arsenal bermain hati-hati sepanjang babak pertama. Dengan minimnya peluang berbahaya, Mikel Arteta harus memutar otak untuk mencari solusi.
Jawabannya datang dari bangku cadangan. Masuknya Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard mengubah jalannya pertandingan. Dalam waktu singkat, keduanya bekerja sama menghadirkan dua gol yang memastikan kemenangan 2-0 Arsenal di laga pembuka fase liga.
Trossard, Senjata Rahasia Arteta
Masuk di babak kedua, Trossard langsung memberi dampak. Pada menit ke-72, ia mengirimkan umpan matang yang diselesaikan Martinelli dengan sangat klinis. Gol itu memecah kebuntuan Arsenal sekaligus melemahkan mental Bilbao yang sejak awal berusaha bertahan rapat.
Tak berhenti di situ, hanya beberapa menit kemudian, Martinelli membalas budi dengan memberi assist kepada Trossard. Penyelesaian tenang sang winger Belgia memastikan Arsenal pulang dengan tiga poin.
Menurut data Opta, Trossard kini tercatat sebagai pemain Premier League dengan kontribusi gol terbanyak dari bangku cadangan sejak Januari 2023. Hingga saat ini, ia sudah menorehkan 10 gol dan 4 assist ketika dimainkan sebagai pengganti. Statistik ini menjadikan dirinya aset berharga yang sering menjadi solusi dalam situasi sulit.
Kombinasi Martinelli–Trossard Ukir Sejarah
Kolaborasi Martinelli dan Trossard bukan hanya sekadar menghadirkan kemenangan, tetapi juga menorehkan catatan bersejarah. Mereka menjadi duo pemain pengganti pertama Arsenal yang saling memberi assist di Liga Champions.
Catatan itu menegaskan kedalaman skuad Arsenal musim ini. Dengan keberadaan pemain berkualitas di bangku cadangan, Arteta bisa lebih leluasa melakukan rotasi tanpa khawatir kehilangan kualitas serangan.
Awal Positif Perjalanan Arsenal di Liga Champions
Hasil ini menjadi modal penting bagi The Gunners. Meski sempat menang telak 3-0 atas Bilbao di laga pramusim, pertandingan resmi di San Mames jauh lebih menantang. Atmosfer kandang Bilbao terkenal keras, ditambah dengan gaya bermain mereka yang agresif dan disiplin.
Namun, kemenangan 2-0 membuktikan bahwa Arsenal kini semakin matang menghadapi tekanan laga tandang Eropa. Arteta berhasil membuktikan strategi rotasinya efektif, sementara para pemain cadangan mampu menjawab kepercayaan dengan performa maksimal.
Pentingnya Peran Supersub di Musim Panjang
Musim 2025/26 akan menjadi ujian besar bagi Arsenal. Selain Liga Champions, mereka juga harus menjaga konsistensi di Premier League dan ajang domestik lainnya. Dalam situasi seperti ini, memiliki pemain seperti Trossard yang bisa masuk dari bangku cadangan dan langsung memberi dampak menjadi keuntungan luar biasa.
Trossard tidak hanya memberi opsi tambahan di lini serang, tetapi juga menghadirkan fleksibilitas taktik. Ia bisa bermain di berbagai posisi depan, dari sayap hingga penyerang tengah. Fleksibilitas ini sangat membantu Arteta ketika harus melakukan perubahan strategi di tengah pertandingan.
Catatan untuk Lini Serang Utama
Meski kemenangan ini patut dirayakan, Arsenal tetap perlu mengevaluasi lini serang utamanya. Trio anyar Gyokeres, Eze, dan Madueke yang direkrut dengan biaya besar belum menunjukkan kontribusi optimal di laga ini.
Gyokeres misalnya, hanya mendapatkan sedikit peluang sebelum ditarik keluar karena cedera kepala. Eze terlihat belum sepenuhnya nyaman di posisi sayap kiri, sementara Madueke masih kesulitan melewati pengawalan ketat lawan.
Namun, kehadiran Trossard dan Martinelli memberi sinyal positif: Arsenal tidak hanya bergantung pada rekrutan baru. Mereka memiliki kedalaman skuad yang memungkinkan Arteta merotasi tim sesuai kebutuhan.