Investor Asing Borong Saham Unggulan Saat IHSG Menguat

Senin, 15 September 2025 | 13:35:52 WIB
Investor Asing Borong Saham Unggulan Saat IHSG Menguat

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan penguatan pekan lalu, menutup perdagangan dengan kenaikan 1,37% ke posisi 7.854. Di tengah kondisi pasar yang bergerak positif, aktivitas investor asing terlihat dinamis, dengan sejumlah saham unggulan menjadi incaran utama. Fenomena ini menunjukkan adanya strategi investasi terukur di tengah tren penguatan pasar modal domestik.

Pergerakan IHSG dan Likuiditas Pasar

Sepanjang pekan lalu, rata-rata nilai transaksi harian Bursa Efek Indonesia (BEI) meningkat 7,6% menjadi Rp19,42 triliun dibandingkan pekan sebelumnya sebesar Rp18,05 triliun. Kapitalisasi pasar BEI juga mengalami sedikit perubahan, naik 0,57% menjadi Rp14.130 triliun dari Rp14.211 triliun sepekan sebelumnya. Kenaikan ini menandakan optimisme pelaku pasar terhadap prospek ekonomi dan kinerja emiten yang terpantau positif.

Aktivitas Investor Asing

Meskipun IHSG menguat, investor asing tercatat melanjutkan penjualan bersih sebesar Rp2,9 triliun di seluruh pasar dan Rp3,1 triliun di pasar reguler. Namun, di sisi lain, mereka juga melakukan pembelian bersih senilai Rp207,28 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Data ini menunjukkan adanya selektivitas dalam strategi investasi asing, di mana sebagian saham tertentu menjadi fokus akumulasi.

Saham Favorit Investor Asing

Berdasarkan data perdagangan pekan lalu, sejumlah saham berhasil menarik minat investor asing dengan pembelian bersih signifikan. Saham-saham ini meliputi:

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) – Rp324 miliar

PT Astra International Tbk (ASII) – Rp198,3 miliar

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) – Rp143,6 miliar

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) – Rp133,1 miliar

PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) – Rp132,1 miliar

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) – Rp82,4 miliar

PT United Tractors Tbk (UNTR) – Rp77,8 miliar

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) – Rp58,8 miliar

PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) – Rp40,3 miliar

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) – Rp39,2 miliar

Pembelian bersih ini mencerminkan keyakinan investor asing terhadap prospek jangka menengah dan panjang emiten-emiten tersebut. Saham unggulan di sektor pertambangan, energi, dan otomotif menjadi fokus utama, sejalan dengan permintaan global yang meningkat serta kinerja fundamental yang stabil.

Sektor yang Menjadi Magnet Investasi

Sektor pertambangan, energi, dan otomotif menjadi magnet bagi investor asing pekan lalu. Contohnya, MDKA, ANTM, dan AMMN menunjukkan permintaan kuat, sejalan dengan meningkatnya harga komoditas dan ekspansi produksi. Sektor energi, melalui PGAS dan BRPT, juga diminati karena perannya yang strategis dalam suplai energi nasional. Sementara sektor otomotif melalui ASII dan UNTR tetap menjadi pilihan karena fundamental kuat dan pertumbuhan permintaan kendaraan bermotor domestik.

Strategi Investasi Asing

Pembelian bersih saham tertentu oleh investor asing mencerminkan strategi diversifikasi portofolio. Dalam kondisi pasar yang fluktuatif, investor memilih untuk mengalokasikan modal pada saham yang dianggap memiliki valuasi menarik, prospek pendapatan stabil, dan likuiditas tinggi. Pola ini juga menunjukkan adanya kecermatan dalam memanfaatkan momen penguatan IHSG untuk membangun posisi investasi yang strategis.

Dampak pada Pasar Modal

Aktivitas akumulasi saham unggulan oleh investor asing memberikan sinyal positif bagi pasar modal domestik. Selain mendukung likuiditas, fenomena ini berpotensi meningkatkan kepercayaan investor lokal. Penguatan IHSG yang didorong sebagian oleh pembelian selektif asing menunjukkan bahwa pasar modal Indonesia tetap menarik bagi modal internasional meskipun terjadi tekanan jual di beberapa segmen.

Peluang bagi Investor Lokal

Bagi investor domestik, aktivitas investor asing memberikan insight penting dalam memilih saham yang berpotensi tumbuh. Saham-saham yang menjadi favorit asing bisa dijadikan acuan untuk diversifikasi portofolio, terutama bagi mereka yang mencari pertumbuhan jangka menengah. Penguatan IHSG juga mencerminkan potensi keuntungan yang bisa dimanfaatkan oleh investor lokal melalui strategi investasi yang terukur dan disiplin.

Penguatan IHSG pekan lalu sekaligus aktivitas investor asing menyoroti dinamika pasar modal yang sehat. Meskipun terjadi penjualan bersih di sebagian besar saham, pembelian bersih pada saham unggulan menandakan strategi investasi yang selektif dan terukur. Sektor pertambangan, energi, dan otomotif tetap menjadi fokus utama karena fundamental yang kuat dan prospek pertumbuhan yang menjanjikan.

Fenomena ini memberikan peluang bagi investor domestik untuk mengamati tren akumulasi asing dan menyesuaikan strategi investasi. Dengan pergerakan pasar yang positif, saham unggulan tetap menjadi pilihan tepat untuk portofolio jangka menengah, sekaligus meningkatkan kepercayaan pasar secara keseluruhan.

Terkini

Kenapa Aplikasi Brimo Tidak Bisa Dibuka? Ini Solusinya!

Senin, 15 September 2025 | 16:59:56 WIB

SPinjam Shopee Adalah: Cara Kerja, Bunga, dan Biayanya

Senin, 15 September 2025 | 16:59:55 WIB

Asuransi Motor Yamaha: Jenis, Produk, dan Cara Klaimnya

Senin, 15 September 2025 | 16:59:53 WIB

10 Resep Makanan Sehat yang Bikin Tubuh Bugar

Senin, 15 September 2025 | 16:59:53 WIB