Shell Super Mulai Dijual Lagi di SPBU, BBM RON 95 Masih Terbatas

Selasa, 09 September 2025 | 13:12:53 WIB
Shell Super Mulai Dijual Lagi di SPBU, BBM RON 95 Masih Terbatas

JAKARTA - Kabar menggembirakan datang bagi konsumen bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia. Shell Indonesia mengumumkan bahwa stok Shell Super dengan Research Octane Number (RON) 92 kini sudah tersedia kembali di berbagai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Mulai 7 September 2025, produk ini bisa ditemukan di empat area penting, yakni Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Dalam pengumuman resminya yang dikutip dari situs Shell Indonesia, perusahaan menegaskan bahwa distribusi produk telah berjalan sejak pagi hari. “Per 7 September 2025 pagi, produk Shell Super bisa ditemukan di SPBU Shell,” tulis keterangan tersebut. Hal ini menjadi kabar positif setelah beberapa waktu sebelumnya konsumen sempat kesulitan mendapatkan pasokan.

Kembalinya Shell Super jelas memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang menggunakan RON 92 untuk kebutuhan transportasi sehari-hari. Dengan ketersediaan kembali di empat wilayah, mobilitas masyarakat dipastikan lebih lancar, terutama di daerah padat pengguna kendaraan.

Shell V-Power RON 95 Masih Terbatas

Meski Shell Super sudah hadir kembali, kondisi berbeda terjadi pada varian Shell V-Power dengan RON 95. Produk ini masih terbatas ketersediaannya dan baru dapat ditemukan di 12 SPBU Shell yang tersebar di Jawa Timur. Beberapa wilayah yang mendapatkan pasokan terbatas ini antara lain Surabaya, Malang, Blitar, Jombang, Kediri, Mojokerto, Pasuruan, Tuban, dan Lamongan.

Keterbatasan ini menunjukkan bahwa pasokan RON 95 masih dalam tahap pemulihan. Konsumen di luar Jawa Timur belum bisa menikmati ketersediaan produk tersebut, sehingga pilihan mereka untuk BBM dengan kualitas menengah masih terbatas.

Shell V-Power Nitro+ RON 98 Belum Tersedia

Situasi semakin menantang untuk BBM dengan kualitas tertinggi, yaitu Shell V-Power Nitro+ dengan RON 98. Hingga saat ini, tidak ada satupun SPBU Shell di seluruh Indonesia yang menyediakan produk tersebut. Kondisi ini berarti kelangkaan masih berlanjut untuk varian RON 98, yang biasanya digunakan oleh pemilik kendaraan dengan performa mesin tinggi.

Shell Indonesia memberikan keterangan bahwa informasi distribusi BBM akan terus diperbarui setiap hari. “Mohon dapat dipahami bahwa informasi ini diperbarui setiap pagi dan dapat terus bergerak,” jelas perusahaan. Artinya, konsumen diharapkan selalu mengecek pembaruan informasi resmi agar mengetahui lokasi pasti ketersediaan BBM.

Pemerintah Siapkan Perbaikan Tata Kelola BBM

Selain langkah dari Shell, pemerintah juga melakukan upaya perbaikan tata kelola energi. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan pentingnya perbaikan mekanisme perizinan impor BBM. Hal ini dilakukan menyusul adanya kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah yang sebelumnya mencuat.

“Menyangkut RON 90, RON 92, memang saya katakan dari awal, begitu saya masuk ke Kementerian ESDM, saya melihat ini, maka penting perlu adanya perbaikan penataan,” kata Bahlil saat ditemui di Kantor ESDM.

Menurut Bahlil, salah satu langkah konkret adalah menghentikan pemberian izin impor BBM untuk jangka waktu setahun penuh. Sebagai gantinya, izin impor kini dibuat lebih singkat, yaitu hanya enam bulan. Dengan sistem ini, pemerintah bisa melakukan evaluasi setiap tiga bulan.

Evaluasi Berkala untuk Jaga Stabilitas

Kebijakan baru ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi sekaligus memperbaiki tata kelola impor BBM. Dengan adanya evaluasi berkala, pemerintah bisa lebih cepat merespons dinamika kebutuhan energi dalam negeri serta perubahan harga minyak global.

“Kita bikin per enam bulan supaya ada evaluasi per tiga bulan,” ujar Bahlil menegaskan. Melalui sistem yang lebih ketat ini, diharapkan pasokan BBM lebih stabil dan masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan bahan bakar di SPBU.

Dampak Bagi Konsumen dan Pasar Energi

Kembalinya Shell Super di SPBU menjadi kabar positif bagi konsumen. Mereka kini bisa kembali menggunakan BBM RON 92 tanpa harus mencari alternatif lain. Namun, kelangkaan Shell V-Power Nitro+ dan terbatasnya V-Power RON 95 masih menjadi tantangan bagi sebagian pengguna kendaraan yang membutuhkan BBM dengan kualitas lebih tinggi.

Dalam jangka panjang, kolaborasi antara perusahaan energi seperti Shell dan pemerintah sangat diperlukan. Langkah Shell menghadirkan kembali Shell Super dan kebijakan pemerintah memperbaiki tata kelola impor sama-sama menjadi bagian penting untuk menjaga stabilitas energi nasional.

Ketahanan energi akan selalu menjadi isu vital karena berhubungan langsung dengan mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, kehadiran BBM yang merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia menjadi prioritas yang tidak bisa ditunda.

Terkini